Semakin banyak perempuan Indonesia yang melirik dunia entrepreneurship. Melihat hal tersebut, Procter & Gamble (P&G) memperkenalkan program Gerakan Maju Wanita Indonesia (ANJANI) yang bekerja sama dengan WEConnect International, sebuah jaringan global yang mempertemukan pengusaha perempuan dengan pembeli.
Secara global, ANJANI dikenal dengan Women Entrepreneurs Development Program (WEDP), yaitu program yang berfokus pada upaya peningkatan kemampuan wanita di bidang wirausaha. ANJANI menjadi wujud dari komitmen P&G dalam menyuarakan keberagaman dan inklusi, serta kesetaraan gender di tempat kerja.
“Bersama WEConnect International, kami ingin menghapus berbagai rintangan yang kerap dihadapi para perempuan pelaku wirausaha dalam meraih peluang ekonomi,” ujar LV Vaidyanathan, Presiden Direktur P&G Indonesia.
Di Indonesia, program ini rencananya akan diadakan di kantor pusat P&G Indonesia selama empat hari. Terdapat tujuh topik yang disampaikan dalam program ANJANI. Ketujuh topik tersebut berdasarkan kurikulum modul WEConnect International. Modul ini akan membahas seputar pengembangan bisnis, seperti strategi bisnis, mengenal pelanggan, membangun merek melalui teknologi, dan kepemimpinan.
“Program ini menjadi cara memperkuat kesetaraan perempuan dalam dunia bisnis. Sekaligus, menghapus kesenjangan gender dan ekonomi yang terjadi di dunia,” ujar Mrinalini Venkatachalam, Regional Directro for Southeast Asia and Oceania WEConnect International.
Sebanyak 20 perempuan pemilik bisnis di Indonesia dari daerah Jawa telah dipilih sebagai bagian dari program pertama tahun ini. Mereka berasal dari berbagai bisnis dan sektor seperti makanan, travel, desain, konstruksi dan properti, dan masih banyak lagi.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz