Dukung Sektor Energi Hijau, PT South Pacific Viscose Gunakan REC PLN

marketeers article

Memberikan banyak manfaat, kali ini REC PLN mampu menarik minat dari pemain industri dan manufaktur, yaitu PT South Pacific Viscose. Di satu sisi, pembelian REC menjadi salah satu kontribusi perusahaan dalam mendukung pembangunan berkelanjutan, terutama pada sektor energi hijau.

Di samping itu, hal ini sejalan dengan langkah PLN untuk memenuhi kebutuhan akan penggunaan Energi Baru Terbarukan (EBT). Melalui layanan penjualan sertifikat EBT atau Renewable Energy Certificate (REC) yang telah diakui secara internasional, maka penjualan di pasar global dapat meningkat.

Mx Wahyu C Prasetyo, Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Purwakarta mengatakan bahwa REC merupakan produk layanan PLN yang dapat memfasilitasi kebutuhan perusahaan dalam mendapatkan pengakuan listrik yang bersumber dari EBT. 

Sebab itu, penggunaan REC PLN membawa dampak cukup signifikan terkait energi hijau. Produk REC ini pada awalnya diciptakan oleh PLN yang bekerja sama dengan APX, penyedia sistem pelakan elektronik (tracking system) berstandar internasional (TIGRs). 

“Melalui REC, pembeli akan mendapat pengakuan dari dunia internasional bahwa perusahaannya telah menggunakan energi terbarukan. Karena setiap satu unit REC merepresentasikan satu MWh listrik yang digunakan berasal dari pembangkit green energy,” jelas Wahyu dikutip dari laman resmi PLN.

Kesepakatan penggunaan layanan ini oleh PT South Pacific Viscose ditandai dengan penandatanganan perjanjian jual beli REC. Perusahaan akan melakukan pembelian REC dari pemakaian listriknya sampai tahun 2030.

Selain itu, PT South Pacific Viscose juga berharap bahwa REC PLN dapat mempercepat pertumbuhan penjualan produk perusahaan di kancah internasional. 

“Saat ini, pembangkit green energy milik PLN yang terdaftar di APX adalah Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Kamojang dengan kapasitas 140 MW, PLTP Lahendong 80 MW dan PLTA Bakaru 130 MW,” ungkap Wahyu.

Di sisi lain, penjualan REC dapat mendukung pengembangan energi baru terbarukan di Indonesia. Sebagai perusahaan yang telah menggunakan renewable energy, REC memberikan kontribusi dalam mencapai target nasional sebesar 23% pada tahun 2025 serta percapaian target net zero emission pada tahun 2060. 

Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz

Related