Qlue, aplikasi pelaporan warga, sudah dapat digunakan oleh warga Kota Kupang. Warga kota ini bisa melaporkan berbagai masalah lingkungan dan sosial. Hadirnya Qlue diharapkan akan meningkatkan layanan publik Pemerintah Kota Kupang. Penerapan Qlue ini menjadi bagian dari upaya Kupang menjadi sehingga kota modern denan visi Smart Governance, Smart Economy, Smart Environment, Smart Mobility, dan Smart People & Living.
“Kupang Smart City adalah salah satu programnya untuk mengajak masyarakat berpartisipasi dalam program pembangunan, dan transformasi menuju kota cerdas. Untuk itu, Pemerintah Kota Kupang menggandeng Qlue sebagai platform dalam rangka mengoptimalkan pelayanan publik. Selain itu, Pemerintah Kota Kupang akan mendapatkan data yang akurat untuk merumuskan kebijakan, sehingga meningkatkan kepercayaan publik terhadap kinerja Pemerintah Kota Kupang,” kata Walikota Kupang Jefri Riwu Kore dalam keterangan medianya.
Melalui Qlue, masyarakat dapat melaporkan berbagai masalah lingkungan dan sosial, mulai dari sampah, lampu & rambu lalu lintas yang rusak, kemacetan, pelanggaran lalu lintas, parkir liar, hingga laporan kebakaran. Semua laporan masyarakat akan ditindaklanjuti oleh tim Quick Response dari tujuh Organisasi Perangkat Daerah, yaitu Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Perhubungan, Dinas Sosial, Satpol PP, Dinas Kesehatan, dan Dinas Kebakaran.
“Untuk tahap awal, Pemerintah Kota Kupang telah menyiapkan 200 orang tim Quick Response untuk menindaklanjuti seluruh laporan masyarakat dan akan terus berkembang menyesuaikan kebutuhan di lapangan. Laporan masyarakat yang masuk juga akan menjadi data yang berharga bagi Pemerintah Kota Kupang, untuk menghasilkan berbagai rekomendasi kebijakan pembangunan kota,” tambahnya.
Founder & Chief Executive Officer Qlue Rama Raditya menyatakan bila Qlue sangat bangga mendapat kesempatan untuk mendukung berbagai program Pemeritah Kota Kupang dalam pelayanan publik dan mewujudkan smart city. Pertumbuhan ekonomi Kota Kupang yang mencapai 6,75% pada 2018 lalu harus sejalan dengan pengelolaan kota menuju smart city.
“Dengan platform Qlue, Pemerintah Kota Kupang dapat semakin cepat menerima laporan warga serta memetakan potensi permasalahan yang ada di kota tersebut dalam satu dasboard. Semua data yang terkumpul akan memudahkan Pemkot Kupang untuk merumuskan kebijakan pembangunan kota. Qlue menyediakan platform berbasis Artificial Intelligence (kecerdasan buatan/AI), Internet of Things (IoT), serta integrasi data yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas kerja dan efisiensi dalam menangani permasalahan kota,” kata Rama.
Qlue saat ini telah hadir di 15 kota dan lebih dari 50 institusi lintas industri, mulai dari pemerintah daerah dan pusat, properti/kota satelit, keamanan, konstruksi, bantuan paskabencana dan lain- lain. Sebagai perusahaan yang menyediakan ekosistem smart city terlengkap di Indonesia, Rama memastikan Qlue akan terus melakukan ekspansi ke berbagai kota di Indonesia untuk membawa perubahan positif dan mewujudkan Indonesia smart nation.