Dukung Target Nol Emisi Karbon, Pertamina Gelar Program PFsains 2022

marketeers article

Mendukung target pemerintah Indonesia pada tahun 2060 untuk nol emisi karbon, PT Pertamina (Persero) siap mengikuti program PFsains 2022. Di sini, perusahaan menunjukkan komitmennya terhadap penurunan emisi karbon serta peningkatan bauran energi sehingga program tersebut menjadi bagian penting dari Pertamina.

“Pertamina punya target penurunan emisi karbon 30% dan peningkatan bauran energi baru terbarukan 15% pada tahun 2030 dengan melakukan investasi dan inovasi program maupun proyek. Salah satunya adalah program PFsains yang merupakan bagian penting Pertamina Grup dalam membangun green economy dan green energy demi tercapainya target tersebut,” ungkap SVP Strategy & Invesment PT Pertamina (Persero) Daniel Purba dikutip dari laman resmi Pertamina.

Presiden Direktur Pertamina Foundation Agus Mashud S. Asngari juga turut mengungkapkan bahwa PFsains menjadi jawaban terhadap tantangan isu perubahan iklim. Selain itu, terdapat Blue Carbon Initiative yang sudah berjalan sebelumnya.

“Blue Carbon Initiative sedang berjalan. Di sini, pemetaan, analisis potensi dan risiko dengan para ahli, serta MoU dengan mitra dari Pertamina Grup maupun eksternal sudah dilaksanakan. Begitu juga hari ini, PFsains resmi dibuka untuk akademisi, praktisi, dan peneliti,” ujar Agus.

Program PFsains sendiri menjadi ajang kompetisi kreativitas pengembangan energi baru terbarukan (EBT) melalui kegiatan penelitian dan atau praktik inovasi teknologi EBT dan ekosistem pendukung tercapainya NZE. PFsains dibuka pada tanggal 25 Mei 2022 hingga 25 Juni 2022 dengan tema “Innovative Green Technopreneur Competition”. Terdapat dua kategori yang dikompetisikan, yaitu Ideanation dan Implementation.

Tahun ini PFsains didukung oleh New Venture PT Pertamina (Persero). Program ini akan menerima dana bantuan implementasi prototipe total miliaran rupiah, pembekalan, dan pendampingan, inovasi energi terbaik akan disinergikan dengan bisnis subholding Pertamina.

Nantinya, inovasi terbaik mendapatkan kesempatan untuk dikembangkan menjadi businesspreneur yang akan diinkubasi dan diakselerasi dengan pitching secara khusus dalam program 1-2 tahun di bawah mentoring dan pendanaan khusus hingga bisnis berhasil. Tidak hanya itu, proyek terpilih akan ditindaklanjuti untuk menjadi rintisan Desa Energi Berdikari dan showcase G20. 

“PFsains telah menunjukan keberhasilannya dengan berbagai proyek energi baru terbarukan yang sangat membanggakan. Besar harapan saya di tahun 2022, semakin banyak prototype yang bisa kami implementasikan segera untuk menjamin ketersediaan energi di wilayah 3T dan tentunya mempercepat target nol emisi karbon demi kesejahteraan masyarakat,” tutup Agus.

Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz

Related