Dukung UKM, Modalku Hadirkan Virtual Credit

marketeers article
Online business fintech concept. Online banking and commecial.

Usaha mikro, kecil, dan menengah (UKM) perlu diberdayakan sebagai salah satu bagian penting dalam kemajuan ekonomi nasional. Kesempatan ini ditangkap oleh platform pendanaan digital Modalku yang ikut mendukung perkembangan UKM.

Modalku meluncurkan Modalku Virtual Credit. Produk ini hadir sebagai fasilitas paylater untuk mendukung kebutuhan usaha para pelaku UKM. Selain UKM, produk ini juga dapat digunakan oleh badan usaha seperti PT/CV untuk mengelola dan mengontrol arus kas usaha dengan akses yang mudah.

Iwan Kurniawan, Co-Founder and COO Modalku menyampaikan bahwa Modalku selalu berupaya untuk menghadirkan solusi pembiayaan untuk para pelaku bisnis dan UKM Indonesia. Menurutnya, hadirnya produk baru tersebut sebagai bukti komitmen dan inovasi dari Modalku untuk mempermudah UKM dalam menjalankan bisnisnya.

“Dalam hal memberikan fasilitas, positioning kami adalah sebagai platform pendanaan digital UKM. Oleh karena itu, melalui Modalku Virtual Credit, kami berharap para pelaku UKM dapat terbantu dalam meningkatkan volume penjualan, operasional, serta keuntungan bisnis mereka,” kata Iwan, hari ini (28/10/2021).

Arthur Adisusanto, Head of Growth and Partnership Modalku menjelaskan lebih lanjut mengenai fasilitas dari Modalku Virtual Credit. Fasilitas dalam produk tersebut diberikan dalam bentuk limit kredit yang dapat digunakan untuk bertransaksi di platform atau pemasok yang sudah bermitra dengan Modalku, baik offline maupun online.

“Para pelaku usaha dapat bertransaksi dimana saja kapan saja dan bayar di kemudian hari. Fasilitas limitnya hingga 500 juta karena kami memang mendesain ini khusus untuk tujuan bisnis UMKM. Biaya yang dikenakan pun hanya 1% per transaksi. Pemilihan tenor juga bisa disesuaikan untuk cash flow bisnis pelaku usaha,” kata Arthur.

Arthur turut menjelaskan mengenai persyaratan dalam membuat Modalku Virtual Credit. Saat mengajukan, pelaku UKM setidaknya telah menjalankan bisnis lebih dari enam bulan dan berdomisili di Jawa, Batam, Makassar, Medan, Palembang, dan Bali.

Sedangkan untuk badan usaha PT/CV setidaknya telah menjalankan bisnis selama setahun dan berada di wilayah Jabodetabek, Bandung, dan Surabaya. Partner dari Modalku Virtual Creditberaneka ragam, mulai dari platform business-to-business (B2B) yang bergerak di bidang fesyen, elektronik, penyedia jasa, pengadaan jasa, sampai dengan supplier yang memiliki spesialisasi tertentu seperti di industri baja hingga kosmetik.

Customer kami yang memakai Modalku Virtual Credit bisa mengajukan supplier yang belum bermitra dengan kami karena memang tujuan kami untuk memudahkan mereka. Kami   sedang berupaya untuk menambah suplier lainnya. Saat ini, kami sudah ada 100 lebih pemasok offline dan akan selalu kami upayakan untuk bertambah,” tutup Arthur.

 

Editor: Eko Adiwaluyo

 

Related