Gerakan melakukan protes terhadap rasisme kembali semarak akibat dari kasus kematian George Floyd di Amerika Serikat. Sejumlah layanan streaming seperti Spotify, Apple Music, Amazon Music, and YouTube Music pun ikut memberikan dukungan.
Mereka punya cara sendiri untuk menunjukkan dukungan tersebut melalui platform yang ada. Mulai dari menghadirkan playlist spesial, memberikan waktu untuk moments of silence, hingga seruan di media sosial.
Dilansir The Verge, Spotify menambahkan 8 menit 46 detik untuk moments of silence pada playlist dan podcast pilihan di platform mereka. Pemilihan durasi tersebut merupakan jumlah waktu yang sama ketika Floyd dibekuk dengan lutut oleh anggota kepolisian Minneapolis hingga kesulitan bernapas dan akhirnya meninggal dunia.
“Kami menggunakan kekuatan platform kami untuk para kreator berkulit hitam, mempertegas suara mereka, dan mengakselerasi perubahan yang harus cepat dilakukan. Karenanya, pengguna akan melihat sejumlah perubahan di Spotify mulai pukul 12.01 pada Selasa, 2 Juni 2020,” ungkap perwakilan Spotify melalui blog resmi.
Tidak hanya publikasi di media sosial dan playlist khusus, Spotify juga mengubah headline podcast serta gambar dan logo playlist dengan warna hitam. Mereka juga berencana mendorong promosi untuk para kreator berkulit hitam lewat saluran Black History is Now.
Selain itu, Spotify juga memberikan donasi untuk membantu organisasi yang bergerak untuk melawan rasisme dan ketidakadilan. Donasi tersebut mereka kumpulkan dari para karyawan.
Apple Music juga menunjukkan dukungan melalui platform mereka. Acara radio mereka Beats 1 untuk saat ini ditiadakan. Menggantikan acara tersebut, Apple Music menggantinya dengan promosi karya para musisi berkulit hitam. Rekomendasi tersebut hadir dengan nama playlist, For Us, By Us.
Sedikit berbeda dengan kedua platform sebelumnya, Amazon Music melakukan penghentian sementara semua media sosial mereka untuk satu hari.
Dengan unggahan serupa YouTube Music juga menunjukkan dukungannya lewat Twitter resmi mereka.
YouTube juga menjanjikan donasi sebesar US$ 1 juta (sekitar Rp 13,8 miliar) untuk Center for Policing Equity.
Editor: Ramadhan Triwijanarko