Dukungan Wilio untuk Dunia Anak, Donasi Sepatu dan Dana Pendidikan melalui IFF

marketeers article
Dukungan Wilio untuk Dunia Anak, Donasi Sepatu dan Dana Pendidikan melalui IFF. (Dok. Wilio)

Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional 2023 yang jatuh pada 23 Juli lalu, Wilio sebagai gerai multi brand activewear dan sepatu aktif eksklusif untuk anak melakukan donasi berupa sepatu gratis dan membantu dana pendidikan melalui Inspiration Factory Foundation (IFF). Inisiasi program tersebut merupakan langkah awal Wilio adalah dengan menunjukkan konsistensinya peduli terhadap dunia anak, termasuk pendidikan.

Dea Putri Utama, Senior Marketing Manager Kanmo Footwear and Active, mengatakan bahwa Wilio semakin memahami pentingnya menumbuhkan inspirasi dan aspirasi sejak dini. Lebih dari itu, inisiasi program Wilio Class of 2023 #BornToBeTheChamp yang dilakukan sejak awal Juli bersama IFF merupakan langkah nyata Wilio dalam mengembangkan dunia anak, khususnya pada pendidikan.

“Berbagi sepatu gratis atau menjadikan teman-teman IFF sebagai shoe-pal dari pelanggan setia kami, bisa menjadi contoh kecil tentang berbagi kepada sesama, sehingga mereka semakin paham bahwa mengejar impian merupakan hak semua anak,” ujar Dea dalam keterangannya, Kamis (27/7/2023).

Berdiri di bawah naungan Kanmo Group, Wilio yang terinspirasi dari asal kata Archwilio yang berarti penemuan dalam bahasa Wales, tergambarkan di dalam imajinasi seperti anak kecil saat berburu harta karun. Peran serta anak untuk aktif menemukan (Archwilio) semangatnya sejak dini dan peran aktif orang tua sebagai pendukung utama dalam setiap momen berharga anak diharapkan bisa menumbuhkan banyak hasil positif di masa depannya.

BACA JUGA: Kanmo Group Kedepankan Pertumbuhan Karyawan lewat Berbagai Aspek

Menyediakan berbagai pilihan sepatu untuk anak-anak usia 3 sampai 12 tahun, Wilio berharap, memungkinkan setiap anak mampu menemukan dan menaklukkan jalan baru melalui produk dan layanan yang ditawarkannya.

Ayoe Sutomo, M.Psi, Psikolog Anak, Remaja, dan Keluarga Tiga Generasi menyampaikan bahwa anak sudah mulai berkenalan dengan konsep berbagi sejak usia 3 tahun, sebab anak sudah mulai bersosialisasi dan memahami keberadaan orang lain di sekitar, maka secara perlahan memperkenalkan konsep berbagi dapat dimulai di usia ini.

“Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk memperkenalkan konsep dan mengajarkan berbagi pada anak, bisa dimulai dengan perkenalkan dengan cara menyenangkan dan tidak memaksa, memberi contoh, menggunakan media yang menyenangkan seperti bercerita dan dongeng, mengajak anak bergabung dalam kelompok yang mendorongnya untuk berbag, berikan penguatan positif untuk perilaku berbagi, dan fasilitasi kegiatan atau momen khusus untuk berbagi bersama dengan keluarga,” ungkap Ayoe.

Mengajarkan anak konsep berbagi sejak dini memiliki banyak manfaat untuk perkembangan sosial dan emosi anak, di antaranya melatih anak meningkatkan keterampilan sosial yang positif, membantu anak mengembangkan kemampuan empati, membantu anak berlatih mengurangi potensi konflik, meningkatkan perasaan bahagia pada anak, serta membantu anak membangun lingkungan sosial yang positif.

BACA JUGA: Peran Vital AI Dalam Memaksimalkan Return on Ad Spend

Sebagai puncak, kegiatan belajar bersama #BorntobeTheChamp bersama Jaimee Maulana (llustrator muda Indonesia), serta bersama para relawan lainnya akan dilaksanakan pada 29 Juli 2023. Kegiatan belajar bersama ini berbarengan dengan simbolis penyerahan donasi dengan total Rp 100 juta bersama dengan 100 pasang sepatu, surat yang telah dibuat oleh anak-anak pelanggan Wilio, dan dukungan dana pendidikan untuk Inspirational Factory Foundation (IFF).

Related