Instagram resmi memperpanjang durasi Reels menjadi tiga menit. Langkah ini diklaim sebagai respons atas masukan dari pengguna yang merasa bahwa durasi 90 detik terlalu singkat untuk mengekspresikan ide dan kreativitas.
Hal tersebut disampaikan oleh CEO Instagram, Adam Mosseri, lewat akun pribadinya @mosseri. Ia pun berharap dengan adanya pembaruan ini, para pengguna dapat menuangkan kreativitas mereka sepenuhnya.
“Kami telah menerima banyak masukan dari kalian para kreator bahwa 90 detik terlalu pendek, jadi kami memperpanjang durasi hingga tiga menit. Kalian dapat menceritakan kisah yang benar-benar ingin kalian sampaikan,” ujar Adam Mosser.
BACA JUGA: Donald Trump Tunda Pemblokiran TikTok di AS hingga 75 Hari
Keputusan ini tentu bertolak belakang dengan apa yang disampaikan Instagram beberapa bulan lalu. Sebagaimana dilaporkan Social Media Today, platform tersebut justru menyarankan agar kreator tidak membuat Reels lebih panjang dari 90 detik.
Itu karena video pendek dinilai lebih efektif dalam menarik perhatian audiens, sehingga dapat mempertahankan engagement.
Bahkan, tips dari Instagram sendiri menyebutkan bahwa video yang terlalu panjang berisiko kehilangan minat penonton di tengah tayangan video.
Lantas, apakah perpanjangan durasi Reels ini berpengaruh pada engagement?
Engagement Tergantung Preferensi Audiens
Perpanjangan durasi Instagram Reels sendiri agaknya merupakan langkah untuk menyesuaikan diri dengan tren yang berkembang di platform lain. Sebut saja TikTok dan YouTube Shorts, yang sudah lebih dulu mengizinkan durasi video lebih panjang.
Namun, masih mengutip laporan Social Media Today, dampak dari durasi lebih panjang terhadap engagement masih perlu diperhatikan lebih lanjut. Mengingat, audiens memiliki preferensi yang berbeda-beda.
Ya, keberhasilan Instagram Reels dengan durasi tiga menit dalam meningkatkan engagement sangat bergantung pada audiens yang dituju.
Jika audiens lebih suka konten yang singkat dan langsung, video dengan durasi panjang mungkin tidak selalu efektif.
BACA JUGA: Instagram Luncurkan Aplikasi Video Editing Baru Bernama Edits
Sebaliknya, jika audiens lebih tertarik pada konten yang mendalam, durasi yang lebih lama bisa menjadi keuntungan. Karena itulah, bagi kreator, pembaruan ini bisa menjadi peluang sekaligus tantangan baru.
Untuk memastikan engagement tetap tinggi, kreator harus mampu menjaga perhatian audiens sepanjang video.
Buatlah konten yang relevan, menarik, dan sesuai dengan preferensi mereka agar bisa mempertahankan engagement.
Yang pasti, sebagai kreator konten, Anda sebaiknya melakukan eksperimen untuk mengetahui audiens Anda. Dengan begitu, Anda bisa membuat konten yang menghasilkan engagement tinggi. Nantikan pula penjelasan selengkapnya dari Instagram mengenai hal ini.
Editor: Eric Iskandarsjah Z