Regene Genomics merayakan tiga tahun kehadirannya di Indonesia dengan memperkuat edukasi pasar mengenai manfaat analisis DNA dalam pencegahan penyakit. Strategi pemasaran Regene menggabungkan inovasi layanan, kampanye edukatif, dan kolaborasi dengan berbagai pihak untuk memperluas adopsi teknologi genomik.
Melalui pendekatan ini, perusahaan menargetkan lebih banyak individu memahami risiko kesehatan mereka sejak dini dan mengambil langkah pencegahan yang tepat.
BACA JUGA: Edukasi Pasar, Klinik Kesehatan Sukhavita Gelar Wellness 2gether Run 2023
“Kami ingin membangun ekosistem kesehatan yang lebih personal dan prediktif melalui teknologi genomik. Dengan strategi ini, kami berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya analisis DNA dalam menjaga kesehatan,” kata Vichi Lestari, CEO Regene Genomics saat konferensi pers di Jakarta, Rabu (5/3/2025).
Untuk menjangkau masyarakat luas, Regene memanfaatkan pemasaran digital melalui media sosial, webinar, serta kerja sama dengan institusi medis. Kampanye edukatif ini berfokus pada deteksi dini risiko penyakit dan pemanfaatan data genetik dalam kehidupan sehari-hari.
Selain itu, Regene menjalin kemitraan strategis dengan rumah sakit dan universitas guna memperluas penelitian dan penerapan teknologi genomik. Langkah ini memungkinkan pengembangan layanan kesehatan yang lebih akurat dan berbasis bukti ilmiah.
Melalui platform berbasis kecerdasan buatan, Regene menawarkan rekomendasi kesehatan real-time yang membantu individu membuat keputusan lebih baik terkait gaya hidup. Inovasi ini diharapkan dapat mempercepat adopsi teknologi genomik di Indonesia.
BACA JUGA: Regene Kenalkan Tes DNA EMO-Q, Bantu Pahami Hubungan dan Preferensi Emosional
“Kami percaya bahwa kerja sama dengan berbagai pihak akan mempercepat adopsi teknologi genomik di Indonesia. Dengan pendekatan ini, masyarakat dapat lebih mudah mengakses layanan kesehatan yang inovatif dan sesuai dengan kebutuhan mereka,” tambah Vichi.
Ke depan, Regene akan terus memperkuat edukasi pasar dengan pendekatan berbasis data untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan teknologi genomik. Perusahaan optimistis dapat menjadi pemimpin industri bioteknologi di Indonesia dengan mengedepankan solusi kesehatan berbasis sains.
Editor: Bernadinus Adi Pramudita