Efisiensi, Perusahaan GE Akan Menjual Akademi Crotonville

marketeers article
Sumber: 123RF

General Electric co. (GE) baru saja mengumumkan akan menjual Crotonville, akademi pelatihannya yang terkenal di Sungai Hudson, Ossining, New York. Dilansir dari Wall Street Journal, Selasa (18/10/2022), perusahaan tersebut menginformasikan ke pekerjanya bahwa akan menjual Crotonville.

Sebagai informasi, GE adalah perusahaan multinasional yang sudah berdiri sejak 1892, yakni 130 tahun lalu, menjadikan perusahaan ini sebagai salah satu yang tertua di dunia. Hingga tahun 2018, perusahaan ini memiliki bisnis yang bergerak di berbagai bidang, mulai dari aviasi, perawatan kesehatan, tenaga, energi terbarukan, industri digital, produksi aditif, modal ventura, serta keuangan.

BACA JUGA: Cara GE Jawab Kebutuhan Pelanggan akan Energi Bersih

Untuk pengembangan karyawan perusahaan di seluruh dunia, GE menghabiskan lebih dari US$ 1 miliar per tahunnya, dan Crotonville ini adalah titik fokusnya. 

“Kami mengembangkan pemimpin di Crotonville. Kami membantu mereka untuk menemukan gaya kepemimpinan mereka. Di sini, kami mencoba untuk menginspirasi mereka, sehingga mereka bisa keluar sebagai pemimpin,” kata Jack Ryan, Wakil Presiden Pengembangan Eksekutif Crotonville dan kantor Boston.

BACA JUGA: Pemerintah Rangkul Swasta untuk Pasok Listrik Kawasan Industri

“Kami juga akan menyusutkan kantor pusat global yang saat ini berada di Boston dan sedang mencari kantor baru yang lebih kecil di kota. Seperti yang sudah direncanakan, kami akan memperkuat kantor di Norwalk, Connecticut, dan keluar dari fasilitas di Madison Avenue, New York Desember mendatang,” kata perwakilan GE, dilansir dari Wall Street Journal.

Tidak hanya itu saja, GE juga akan mengurangi beberapa situs korporat lainnya. Hal ini terjadi ketika perusahaan akan membelah diri menjadi tiga perusahaan publik yang independen pada awal 2024 mendatang, setelah bertahun-tahun melakukan restrukturisasi di bawah CEO Larry Culp, orang luar pertama yang menjalankan perusahaan.

Rencananya, perusahaan melepas bisnis kesehatannya tahun depan. GE sendiri setelah itu akan menjadi perusahaan penerbangan. 

Dalam prosesnya, GE telah merombak praktik manufaktur, membayar utang dan membuat divisi agar bertanggung jawab untuk menutup biaya mereka sendiri. Namun demikian, perusahaan melalui Boston Globe melaporkan  seiring pengumuman penyusutan ini, tidak akan ada PHK karyawan. 

Hingga saat ini, GE telah memiliki sekitar 3.000 pekerja di Massachusetts.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related