Ekonomi Kian Kondusif, Peluang Industri Asuransi Bertumbuh

marketeers article
Ilustrasi produk asuransi. Sumber gambar: 123rf

Industri asuransi diperkirakan terus bertumbuh seiring dengan kondusifnya kondisi perekonomian nasional. Meredanya penyebaran pandemi COVID-19 dan mobilitas masyarakat yang terus dibuka membuat permintaan asuransi bakal terus meroket.

Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian mengungkapkan ekonomi Indonesia termasuk kuat jika dibandingkan dengan sejumlah negara lain di dunia. Pemerintah juga melakukan upaya ekstra untuk menjaga stabilitas harga dan daya beli masyarakat di tengah penguatan ekonomi nasional.

“Kondisi ekonomi yang kondusif ini diharapkan dapat menjadi katalis bagi perkembangan industri asuransi,” kata Airlangga melalui keterangannya, Rabu (28/9/2022).

Menurutnya, pengembangan industri sektor ini menjadi penting karena saat ini masyarakat dihadapkan dengan risiko tak terduga yang terus muncul. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada bulan Juli 2022, total aset industri asuransi mencapai Rp 1.738 triliun. Dari jumlah tersebut, aset reasuransi tercatat memiliki kontribusi sebesar 2,1% atau Rp 35,76 triliun.

Adapun industri asuransi terdiri dari usaha asuransi kerugian, asuransi jiwa, dan reasuransi. Sementara itu, perusahaan reasuransi sendiri merupakan perusahaan yang memberikan jasa dalam pertanggungan ulang terhadap risiko yang dihadapi oleh perusahaan asuransi kerugian dan atau perusahaan asuransi jiwa.

“Saat ini baru ada delapan pelaku usaha reasuransi di Indonesia. Jadi, pangsa pasarnya masih besar, mengingat jumlah pelaku asuransi di Indonesia sekitar 138 perusahaan,” ujarnya.

Untuk mendukung upaya pengembangan dan peningkatan pertumbuhan industri asuransi dan reasuransi di Indonesia, Airlangga menjelaskan dari segi regulasi telah diterbitkan Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2020. Beleid tersebut mengatur batasan kepemilikan asing pada bisnis yang terkait dengan perasuransian.

“Saat ini merupakan waktu yang tepat bagi para reasuradur untuk menjadikan situasi yang penuh ketidakpastian ini sebagai peluang untuk turut serta menjaga ketahanan ekonomi nasional. Reasuransi berperan penting dalam memastikan industri asuransi mengenali eksposur apa yang harus diharapkan dalam waktu dekat,” tuturnya.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related