Ekonomi Membaik, Bisnis Waralaba Jadi Pilihan

marketeers article

Pameran dan konferensi waralaba, International Franchise, License & Business Concept Expo & Conference (IFRA) 2019 resmi dibuka. Pameran ini akan berlangsung pada periode 5-7 Juli 2019 di area Jakarta Convention Center, Jakarta.

Dalam sambutannya, Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan Republik Indonesia Karyanto Suprih menyatakan tahun ini perekonomian Indonesia akan kembali melanjutkan momentum pertumbuhan. Pemerintah optimistis tingkat pertumbuhan ekonomi pada 2019 bisa mencapai 5,3%. Hal ini akan memberikan peluang bagi pengembangan usaha, termasuk di bidang waralaba.

“Pangsa pasar waralaba di Indonesia cukup besar dan terus bertumbuh. Ini didukung juga dengan tingginya tingkat permintaan terutama dari golongan masyarakat menengah yang membutuhkan ruang sosialisasi dan bergaul yang mendorong menjamurnya waralaba di bidang makanan dan minuman,” ujar Karyanto Suprih.

Ketua Kehormatan Asosiasi Franchise Indonesia (AFI) Anang Sukandar, menegaskan bahwa waralaba merupakan pilihan yang tepat bagi mereka yang ingin bekerja secara mandiri. Ia juga menyatakan bahwa para pebisnis waralaba harus memiliki target untuk menjadikan bisnis mereka sebagai bisnis unggulan.

Skema waralaba yang fleksibel dari sisi permodalan diharapkan mampu meningkatkan jumlah pebisnis waralaba di tahun ini. Untuk mendorong pertumbuhan industri waralaba, Kementerian Perdagangan juga telah memberikan fasilitas berupa sistem perizinan yang semakin mudah, cepat, dan kondusif.

AFI juga melakukan penandatanganan kerjasama dengan Korea Franchise Association (KFA). Melalui kerjasama ini AFI berharap anggota AFI dan para pelaku usaha waralaba pada umumnya bisa menjajaki kemungkinan untuk mengembangkan usaha di Korea. Kerjasama ini bisa dimanfaatkan untuk saling belajar mengenai peluang-peluang usaha waralaba di kedua negara dan menjajaki kemungkinan untuk membawa waralaba dari Indonesia ke Korea dan sebaliknya.

Beberapa tahun belakangan, AFI giat mendorong anggotanya untuk mengembangkan target pasar ke pasal global. Penandatanganan kerjasama dengan asosiasi waralaba Korea dan hadirnya pelaku waralaba dari berbagai negara lain menjadi implementasi nyata dari tema yang diangkat oleh AFI kali ini, yaitu “Connect Your Business to The Global Franchise Market”. Pengembangan usaha waralaba Indonesia ke pasar global bisa berperan sebagai agen pengganda ekspor (multiplier effect) dan meningkatkan keunggulan kompetitif nasional (competitive advantage).

Seperti tahun-tahun sebelumnya, pameran IFRA menghadirkan berbagai peluang usaha waralaba dari berbagai sektor seperti seperti otomotif, makanan dan minuman, kesehatan, pendidikan dan pelatihan, fintech, hotel, farmasi, properti, laundry, dan lain-lain.

Pameran ini diikuti oleh sekitar 180 perusahaan dengan lebih dari 365 brands. Selain peserta dari Indonesia, gelaran IFRA tahun ini juga diikuti oleh para peserta dari luar negeri seperti dari Filipina, Korea, Hong Kong, dan Singapura.

Editor: Sigit Kurniawan

Related