Ekonomi Tak Pasti, Bos JPMorgan Yakin Masa Depan Gen Z Tetap Cerah

marketeers article
Ilustrasi (Foto: 123rf)

Jamie Dimon, Chief Executive Officer (CEO) JPMorgan Chase mengaku optimistis terhadap generasi muda di tengah tekanan ekonomi global yang membuat banyak kalangan merasa cemas. Menurutnya, masa depan Gen Z tetap cerah selama dunia terhindar dari perang nuklir.

Dalam wawancara terbaru bersama Fox News, Dimon menyampaikan keyakinannya terlepas dari tantangan saat ini, mulai dari sulitnya membeli rumah, biaya hidup yang tinggi, hingga kekhawatiran soal karier, generasi muda memiliki banyak alasan untuk berharap.

“Siapa pun yang merasa depresi, selama tidak ada perang nuklir, mereka akan punya kehidupan yang luar biasa,” ujar Dimon, dikutip Jumat (11/4/2025).

BACA JUGA: Resep Sukses by.U Bangun Loyalitas di Kalangan Gen Z

Ia menyebut faktor utama yang diyakini akan menguntungkan Gen Z dan generasi setelahnya, Gen Alpha, yaitu kemajuan teknologi. Termasuk pula Great Wealth Transfer atau perpindahan kekayaan dalam jumlah besar dari generasi Baby Boomer dan Gen X ke generasi yang lebih muda.

“Generasi ini akan mewarisi negara senilai US$ 200-300 triliun. Mereka kemungkinan akan hidup hingga usia 120 tahun. Kecerdasan buatan bahkan bisa menyembuhkan beberapa jenis kanker,” jelasnya.

Meski data menunjukkan banyak anak muda saat ini harus menunda memiliki anak, menolak pekerjaan karena biaya transportasi, atau pesimistis soal kepemilikan rumah, Dimon percaya bahwa ini adalah fase sementara.

Ia memperkirakan sekitar US$ 84 triliun akan berpindah tangan melalui Great Wealth Transfer. Ini akan menjadikan Milenial dan Gen Z sebagai generasi paling kaya dalam sejarah dalam dua dekade mendatang.

Ini pun bukan pertama kalinya Dimon menyuarakan pandangan positif soal masa depan. Pada 2023, ia bahkan memprediksi bahwa generasi mendatang hanya akan bekerja selama 3,5 hari dalam seminggu berkat kemajuan teknologi.

BACA JUGA: Wow Spaghetti Optimalkan Omnichannel Marketing untuk Gen Z

Di samping itu, Dimon tak lupa membagikan prinsip hidup yang menurutnya menjadi kunci kesuksesan. Ia menyarankan generasi muda untuk menjauhi media sosial, banyak membaca, menjaga kesehatan mental dan fisik, serta membangun relasi yang kuat dengan keluarga dan teman.

“Kalau tidak merawat pikiran, tubuh, jiwa, dan hubungan sosial, hidup tidak akan terasa utuh. Jangan pula terjebak dalam gelembung ideologi. Baca dan pelajari dari semua pihak,” ujarnya.

Lewat pernyataan ini, Dimon menunjukkan bahwa meskipun badai ekonomi masih berembus kencang, harapan untuk masa depan generasi muda tetap terbuka lebar. Asalkan, Gen Z selalu bersedia belajar, bekerja keras, dan merawat diri di tengah tantangan zaman.

Editor: Tri Kurnia Yunianto

Related

award
SPSAwArDS