Perusahaan konsultan desain interior dan jasa konstruksi asal Jakarta CLP Design sedang memperlebar layanan bisnisnya. Baru ini, perusahaan meluncurkan layanan terbaru, yakni customized furniture di bawah naungan CLP Ideas. Hadirnya layanan baru ini sebagai jawaban atas perubahan kebiasaan masyarakat yang selama ini telah bekerja dari rumah (work from home) dan membutuhkan penyesuaian agar lebih nyaman serta produktif.
Founder CLP Design Yolanda Hardani mengatakan bahwa kondisi pandemi mendorongnya untuk mencari peluang bisnis lain. Apalagi pihaknya juga menghadapi sejumlah tantangan seperti proyek yang dibatalkan atau ditunda akibat pandemi.
“Di sisi lain, kami melihat kesempatan dari para pekerja yang WFH. Mereka ingin membenahi rumahnya agar nyaman untuk dijadikan tempat kerja. Selain itu, kami menyediakan pula paket renovasi kamar untuk mewujudkan keinginan klien,” ujar Yolanda.
Untuk menunjang pembuatan kustomisasi furnitur CLP Ideas, perusahaan juga membangun workshop yang berlokasi di Depok, Jawa Barat dengan peralatan modern dan pilihan material berkualitas. Saat ini, pemesanan furnitur CLP Ideas dapat dilayani secara online baik melalui Instagram dan WhatsApp Business.
“Perusahaan ini saya rintis bersama suami saya Dwi Satrio Hertanto sejak tahun 2019. Nama CLP berasal dari singkatan Cipta Laksana Prima,” lanjut Yolanda.
Hingga kini, pelanggan CLP Design mencakup klien dari berbagai sektor seperti perkantoran, residensial, restoran, kafe, salon hingga kampus dengan cakupan wilayah di Jabodetabek dan Bali. Sejumlah klien yang sudah menggunakan jasa CLP Design, antara lain Semen Tiga Roda, Ruangguru, Asuransi Jaga Diri, Universitas Indonesia, Immobi, Ottopay dan lainnya.
“Setiap proyek tentu memiliki persyaratan yang beragam dan tantangan yang unik. Sebagai perusahaan desain interior yang berpengalaman, kami harus mampu memberikan solusi terbaik kepada klien kami. Oleh karena itu, CLP Design dan tim mendengarkan dengan saksama kebutuhan klien dan memberikan layanan dengan sepenuh hati,” jelas perempuan berusia 28 tahun ini.
Ia melanjutkan, salah satu kelebihan CLP adalah tidak membatasi dalam hal konsultasi. Artinya, perusahaan lebih fleksibel serta lebih mengutamakan safety dan kualitas. Tidak hanya itu, CLP juga memberikan tahap awal desain secara cuma-cuma alias gratis kepada kliennya, karena menurutnya klien akan lebih mengerti dan senang jika sudah ada desainnya.
Kemudian di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat, CLP Design justru melihat ini sebagai peluang. “Semakin banyak pemain di sektor ini, menjadi kesempatan bagi kami untuk menjadikannya sebagai partner kolaborasi. Yang terpenting kunci sukses menjalankan bisnis ini adalah tetap menjaga kualitas dan kepercayaan pelanggan,” ujar perempuan lulusan Universitas Indonesia tersebut.
Tahun ini, CLP Design menargetkan untuk bisa memperoleh lebih banyak proyek pengembangan baik dalam hal procurement, konstruksi, serta desain interior. CLP Design juga ingin kembali melebarkan sayapnya untuk membuat bisnis developer perumahan.