Grup Modalku kembali melebarkan sayap bisnis dengan meluncurkan Funding Societies di Vietnam. Langkah yang diambil ini menandai ekspansi pasar kelima dari Grup Modalku setelah membangun bisnis di empat negara Asia Tenggara yakni Indonesia, Singapura, Malaysia, dan Thailand.
Sejalan dengan visi Modalku di negara-negara sebelumnya, Funding Societies Modalku Vietnam juga berupaya membuka akses pendanaan bagi para pelaku UKM di negara Vietnam. Dengan layanan yang akan ditawarkan, diharapkan kesenjangan finansial yang dihadapi UKM di Vietnam dapat diatasi.
Reynold Wijaya, Co-Founder & CEO Modalku melihat potensi yang cukup baik di negara Vietnam sehingga memilih negara ini sebagai lokasi ekspansi. Menurut Kementerian Perencanaan dan Investasi Vietnam, 98% bisnis yang beroperasi di Vietnam berbentuk UKM.
Sektor bisnis UKM menyumbang lebih dari US$ 241 miliar atau 40% dari produk domestik bruto (PDB) Vietnam. Namun, kesenjangan antara jumlah UKM terdaftar dengan jumlah bisnis yang beroperasi terus meningkat setiap tahunnya. Akses ke pendanaan tetap menjadi salah satu hambatan terbesar bagi pertumbuhan UKM Vietnam.
“Visi kami adalah mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat di Asia Tenggara dengan membentuk keuangan yang inklusif. Vietnam menjadi bagian dari rencana ekspansi kami untuk mewujudkan hal tersebut. Kami percaya, Vietnam akan menjadi salah satu pasar terbesar kami melihat potensinya yang sangat besar,” ujar Reynold dalam keterangan resmi Modalku.
Dalam menjalankan ekspansi ini, Modalku membangun tim dengan sejumlah stakeholder, salah satunya veteran FinTech lokal, Ryan Galloway dan mengamankan investasi dari raksasa teknologi VNG.
Kelly Wong, Vice President of Game Entertainment and Lead Game Business VNG, dalam keterangan yang sama mengatakan bahwa Investasi VNG di Modalku Group sejalan dengan visi misi VNG. Di sini, perusahaan ingin memberikan peluang serta mendorong perkembangan para pelaku UKM. Menurutnya, UKM memiliki peran penting bagi pertumbuhan Ekonomi di Asia Tenggara.
Di sisi lain, ekspansi Modalku di Vietnam juga diharapkan dapat membuka akses pendanaan bagi para pelaku UKM Vietnam. Selain itu, dengan layanan yang dihadirkan oleh Modalku dapat mengatasi kesenjangan finansial terhadap UKM di Vietnam.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz