Ekuitas Merek: Aset Penting Perusahaan dalam Bersaing

marketeers article
Ilustrasi ekuitas merek. (FOTO: 123rf)

Ekuitas merek adalah nilai tambah bagi posisi perusahaan dalam persaingan market. Bisa dibilang aset yang paling besar dalam perusahaan adalah merek.

Pasalnya, semua hal pada perusahaan akan mengakumulasikan terhadap merek, yang berarti merek lebih besar ketimbang aset mesin, gedung, dan lainnya. Seperti diketahui, merek menjadi pertimbangan utama perusahaan pada kondisi persaingan yang makin ketat.

Tentu penting bagi perusahaan bahwa merek menjadi kunci suksesnya sebuah produk. Sebab itu, aktivitas strategi marketing seperti mengelola merek, penciptaan merek, membangun merek, memperluas merek, memperkuat posisi merek sangat diperhatikan oleh perusahaan.

Semua upaya yang dilakukan tersebut ditujukan supaya dapat menciptakan merek yang dimiliki oleh perusahaan, menjadi kekayaan atau ekuitas bagi perusahaan. Ekuitas merek atau brand equity menjadi sangat penting bagi marketeer, karena dapat meningkatkan preferensi konsumen kepada sebuah merek.

Apa yang dimaksud dengan ekuitas merek?

BACA JUGA: Serba-serbi Brand Ambassador, Arti dan Keuntungannya bagi Merek

Ekuitas merek bisa didefinisikan secara luas. Beberapa pakar pun punya penilaiannya masing-masing.

Menurut David A Aaker, seorang profesor dalam bidang marketing, ekuitas merek adalah seperangkat aset dan liabilitas merek yang berkaitan dengan suatu merek, nama, dan simbolnya yang menambah atau mengurangi nilai yang diberikan suatu barang dan layanan kepada perusahaan atau pelanggan.

Sementara itu, menurut Terence A Shimp, mantan presiden Association of Consumer Research menyebutkan ekuitas merek adalah nilai merek yang menghasilkan kesadaran merek yang tinggi dan asosiasi merek yang kuat, disukai, dan unik, yang diingat pelanggan atas merek tertentu.

Apa saja yang termasuk ekuitas merek?

Sesuai dengan definisi yang telah dijelaskan, ekuitas merek dapat bernilai baik bagi perusahaan dan bagi pelanggan. Setidaknya, teradpat lima kategori elemen ekuitas merek.

Di antaranya adalah loyalitas merek, persepsi kualitas, asosiasi merek, kesadaran merek, dan aset-aset merek. Hal ini menggabungkan baik dimensi persepsi konsumen dan perilaku konsumen.

BACA JUGA: Merek Mobil Mewah Punya Harga Fantastis, Ini Beberapa di Antaranya

Dari perspektif David A Aaker, pengukuran ekuitas merek dilakukan dengan mengaitkan merek yang akan diukur dengan berbagai asosiasi berbeda dan kekuatan yang bervariasi. Merek juga diasosiasikan dengan atribut spesifik yang mewakili nilai tertentu. Landasan utama formulasi pengukuran ekuitas merek terdapat pada perilaku konsumen, serta diperkaya oleh sudut pandang manajerial dan strategi perusahaan.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related