Elon Musk Jual 22 Juta Lembar Saham Tesla Senilai Rp 59 Triliun

marketeers article
Elon Musk, Chief Executive Officer (CEO) Tesla Inc (TSLA.O). Sumber gambar: 123rf.

Elon Musk, Chief Executive Officer (CEO) Tesla Inc telah menjual sebanyak 22 juta lembar saham Tesla senilai US$ 3,8 miliar atau setara dengan Rp 59 triliun (kurs Rp 15.621 per US$). Penjualan saham dilaporkan oleh sekuritas di Amerika Serikat (AS) pada 14 Desember 2022.

Diketahui penjualan saham itu merupakan yang kedua kalinya setelah Musk merampungkan pembelian Twitter sebesar US$ 44 miliar pada Oktober 2022. Secara keseluruhan, dalam satu tahun terakhir, dia telah menjual hampir US$ 40 miliar kepemilikan saham.

BACA JUGA: Twitter Tingkatkan Kapasitas Karakter, dari 280 ke 4.000

Dilansir dari Reuters, saat ini Musk hanya memiliki 13,4% saham di Tesla. Akibat keputusan tersebut, menyebabkan kekhawatiran bagi kalangan investor lantaran pembelian Twitter akan mengalihkan waktunya dari Tesla.

Alhasil, nilai saham produsen mobil listrik paling berharga di dunia ini terus merosot lebih dari dari 60% sepanjang tahun 2022. Hal ini menjadikan Tesla sebagai salah satu saham dengan kinerja terburuk di antara produsen mobil besar serta perusahaan teknologi tahun 2022.

BACA JUGA: Twitter Blue Rilis Pekan Depan, Pengguna Apple Dibebankan Lebih Mahal

“Saham mencapai level terendah dalam lebih dari dua tahun terakhir, pada tadi malam,” tulis Reuters, dikutip Kamis (15/12/2022).

Keputusan Elon menjual saham Tesla tidak hanya menyebabkan harga saham terkoreksi. Dia juga harus rela didepak dari daftar orang terkaya di dunia dalam tiga hari berturut-turut.

Sebelumnya, pada November 2022 Elon telah melego 19,5 juta lembar saham bernilai US$ 3,95 miliar. Dia mengajukan langsung ke Komisi Sekuritas dan Bursa AS.

Meski begitu, hingga sekarang belum ada tanggapan resmi dari pihak Tesla maupun Musk. Namun, besar kemungkinan dana itu digunakan untuk kesepakatan US$ 44 miliar dalam membeli platform media sosial (medsos), Twitter yang berjalan sejak Oktober.

Pada April lalu, Elon juga menjual sekitar 9,6 juta lembar saham Tesla yang setara dengan nilai US$ 8,5 miliar. Kala itu, dia melego sahamnya dengan harga US$ 885,42. Tak berlangsung lama, pemegang saham memutuskan melakukan stock split saham Tesla dengan rasio 1:3.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related