Elon Musk Rilis Chatbot Bernama Grok-1, Lebih Canggih dari ChatGPT

marketeers article
Elon Musk Rilis Chatbot Sendiri Bernama Grok-1, Lebih Canggih Dari ChatGPT (FOTO: 123RF)

xAI yang dipimpin oleh Elon Musk telah memperkenalkan chatbot baru bernama Grok, yang didukung oleh model bahasa besar yang canggih bernama Grok-1 dan terintegrasi dengan X. Grok bertujuan untuk bersaing dengan raksasa teknologi seperti OpenAI, Google, dan Meta.

Dirangkum dari FoneArena (6/11/2023), Grok dirancang sebagai kecerdasan buatan yang terinspirasi oleh “Hitchhiker’s Guide to the Galaxy.” Ia dapat menjawab berbagai pertanyaan dan bahkan memberikan saran pertanyaan yang tepat untuk diajukan.

Tujuannya adalah agar Grok dapat berfungsi sebagai asisten penelitian, membantu pengguna dengan cepat mengakses informasi, memproses data, dan menghasilkan gagasan baru. Grok-1 adalah versi terbaru dari Grok, dan telah mengalami perkembangan yang signifikan.

xAI memulai dengan Grok-0, sebuah prototipe dengan 33 miliar parameter. Grok-1 telah menunjukkan hasil yang mengesankan, melebihi banyak model, termasuk ChatGPT-3.5 dan Inflection-1.

Grok-1 hanya kalah dari model-model dengan data pelatihan dan sumber daya yang lebih banyak, seperti GPT-4 menurut tim xAI.

BACA JUGA: Induk ChatGPT Perbarui AI Pembuat Gambar

xAI mengevaluasi Grok-1 menggunakan berbagai benchmark, seperti masalah matematika dan tugas pemrograman. Grok-1 unggul dalam evaluasi-evaluasi ini, melampaui pesaing-pesaingnya di kelasnya.

Bahkan, Grok-1 tampil dengan baik dalam ujian nasional matematika sekolah menengah atas Hongaria tahun 2023 tanpa penyesuaian tertentu.

Untuk membangun Grok, xAI menggunakan sistem pelatihan dan inferensi kustom berbasis Kubernetes, Rust, dan JAX. Mereka menghadapi tantangan dalam bekerja dengan banyak GPU, di mana bahkan kegagalan kecil dapat mengganggu seluruh proses.

Rust, sebuah bahasa pemrograman, memainkan peran penting dalam membangun infrastruktur yang handal dan efisien untuk xAI. Ini meminimalkan potensi adanya bug dalam sistem mereka dan memungkinkan operasi yang lancar dengan supervisi minimal.

BACA JUGA: Elon Musk Rencana Buat Twitter Jadi Platform Berbayar Penuh

xAI mengakui meskipun Grok dapat mengakses informasi real-time, terkadang ia dapat menghasilkan data yang tidak benar atau bertentangan. Mereka berkomitmen untuk meningkatkan kemampuan penalaran dari sistem kecerdasan buatan mereka.

xAI menawarkan kepada sejumlah pengguna terbatas di Amerika Serikat kesempatan untuk mencoba prototipe Grok dan memberikan umpan balik. Anda dapat bergabung dalam daftar tunggu Grok di situs web mereka.

Selain itu, xAI memiliki rencana dengan kemampuan dan fitur-fitur baru yang akan diluncurkan dalam beberapa bulan mendatang.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related