Emil Dardak: Tehcnomarketing Bisa Bangun Peradaban Baru

marketeers article

Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya menggandeng MarkPlus Institute meluncurkan program studi Magister Manajemen Technology in Technomarketing, The Brand New MMT 1,5 years with Internship Program, dalam Marketeers Goes to Campus Episode 24 secara virtual, Sabtu (18/09/2021).

Kolaborasi dalam program studi technomarketing tersebut disambut baik oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Mewakili Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawangsa, Wakil Gubernur Emil Dardak mengapresiasi program studi technomarketing ini.

“Saya melihat bahwa perpaduan dari dua ilmu ini akan menghasilkan teknologi-teknologi yang sangat menarik. Saya harap program studi ini akan melahirkan lulusan yang memiliki kapabilitas aktif di bidang teknologi serta memiliki perspektif seorang pemasar,” kata Emil.

Emil berharap, dengan adanya technomarketing ini, terjadi inklusivitas penguasaan ilmu. Mereka yang mendalami teknologi tidak lagi terkungkung dengan dunianya saja tanpa terhubung dengan realitas pasar. Sementara, seorang pemasar mau tidak mau harus memahami peran penting teknologi serta mengadopsinya untuk mendukung pemasaran.

Tehcnomarketing bagi Emil merupakan ilmu yang mudah diterapkan dalam tataran praktis. Tren pemasaran bisa mendorong dilahirkannya teknologi baru dan teknologi baru bisa juga menjadi pendorong munculnya strategi pemasaran baru. Teknologi big data, misalnya, akan sangat berperan bagi pemasaran di era sekarang.

“Teknologi sangat terkait dengan realitas ekonomi saat ini. Dan, tehcnomarketing ini tidak hanya bermanfaat bagi mahasiswa yang mempelajarinya, melainkan akan menjadi agen perubahan bagi ITS secara keseluruhan. Kolaborasi antara ilmu marketing dan teknologi akan menimbulkan ekosistem baru di ITS itu sendiri,” imbuh Emil.

Selain itu, sambung Emil, perpaduan ilmu marketing dan teknologi akan menciptakan daya saing ekonomi Indonesia yang lebih kompetitif. Teknologi dan marketing akan mendekatkan bisnis dengan kemanusiaan maupun lingkungan. Teknologi sebaiknya tidak membuat manusia tercerabut dari kemanusiaannya, melainkan justru semakin membuat mereka makin peduli.

“MMT ini saya yakin akan menjadi program yang luar biasa. Saya harap, nantinya teknologi yang dipadu dengan marketing akan  menghasilkan peradaban baru yang luar biasa. Semoga semua itu bisa terwujud dengan adanya MMT Technomarketing,” pungkas Emil.

Editor: Sigit Kurniawan

Related