Empat Alasan Produk Frozen Food Kian Laris

marketeers article
TORONTO, CANADA MAY 06, 2014: Frozen foods aisle in a supermarket in Toronto, Ontario, Canada. In North America, consumption of frozen food has increased in recent years, mostly due to peoples busy lifestyle.

Semenjak ada penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) produk makanan kategori frozen food menjadi alternatif pilihan bagi masyarakat. Frozen food merupakan inovasi bisnis yang relevan di tengah situasi pandemi.

Peminat produk ini pun tidak sedikit. Pasalnya, dari segi kualitas, rasa, dan variasi, frozen food tidak kalah dengn makanan yang ada di restoran. Berikut empat alasan yang menjadi pendorong masyarakat memilih menyantap frozen food.

1. Pengolahan Praktis

Aktivitas masyarakat yang mengalami peralihan membuat jadwal kegiatan pun berubah. Misalnya, jika sebelumnya mereka bisa makan siang di luar saat berada di kantor, dengan sistem kerja dari rumah (work from home/WFH), mereka harus menyiapkan makan sendiri atau memesan makanan lewat aplikasi.

Namun, dalam keadaan tertentu, frozen food bisa jadi pilihan yang tepat karena unggul dari sisi kepraktisannya. Konsumen bisa mengolah makanan beku siap saji dengan menggoreng, mengukus, atau merendam makanannya dengan air hangat. Proses ini jauh lebih singkat dari pada harus memasak bahan mentah.

2. Tidak Kehilangan Nutrisi

Siapa bilang setiap makanan beku pasti minim nutrisi? Faktanya tidak demikian. Beberapa produk makanan ini bahkan memiliki nutrisi tinggi. Dikutip dari The Academy of Nutrition and Dietetics, frozen food dapat menyimpan vitamin dan mineral. Produk ini juga tidak mengubah kandungan yang ada di dalamnya.

3. Tahan Lama

Salah satu keunggulan utama dari frozen food tentunya kemampuan bertahan lebih lama dibandingkan produk makanan lain. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, meski tahan untuk beberapa waktu ke depan, frozen food tetap mempertahankan nutrisi yang terkandung di dalamnya. Terlebih lagi, dengan pengembangan cara memasak, banyak produk yang sudah tidak menggunakan bahan pengawet kimia untuk memperpanjang masa penyimpanan.

Frozen food sekarang sudah semakin dilirik oleh konsumen sebagai salah satu pilihan makanan yang populer. Apalagi sekarang konsumen juga sudah mulai memahami bahwa frozen food itu tidak melulu soal penggunaan bahan pengawet,” ujar Founder Umara Group Adhia Absar.

4. Lebih Higienis

Menjaga kebersihan dari proses pembuatan dan penyimpanan frozen food tidak perlu lagi diragukan. Pasalnya, jika tidak, masa penyimpanan makanan yang akan menjadi taruhannya. Karena itu, para pengusaha kuliner yang menghadirkan produk frozen food pun meningkatkan pengawasan mereka dari segi kebersihan. Sehingga, makanan bisa lebih awet dan konsumen pun tidak perlu khawatir soal kebersihan.

Frozen food memang bukan produk baru bagi masyarakat yang sudah mengenal beberapa makanan seperti nugget atau sosis yang biasa dipasarkan dan disimpan beku sebelum dikonsumsi. Namun, bervariasi makanan kini hadir bukan hanya menu sederhana tetapi menu yang biasa kita temukan di restoran. Hal ini merupakan bagian dari adaptasi berbagai pengusaha di bidang kuliner untuk mengimbangi perubahan yang ada di masyarakat.

Editor: Ramadhan Triwijanarko

Related