Empat Aspek Bertahan dan Kembangkan Bisnis di Era Normal

marketeers article
120816302 business woman office worker character perform business plan ides. successful business concept. vector flat graphic design cartoon isolated illustration

Persiapan yang minim dalam menghadapi pandemi membuat banyak bisnis tutup. Merosotnya penjualan membuat bisnis tidak dapat bertahan. Salah satu contohnya hotel di Bali yang mengalami kesulitan karena jumlah turis menurun. Kendati demikian, pebisnis tidak bisa terus menyalahkan COVID-19 saja.

“Kalau pengusaha hotel itu punya DNA perhotelan, saya yakin tidak akan bangkrut. Pasti akan berusaha keras dan tahu caranya bertahan. Jika tidak bisa, artinya DNA-nya memang tidak di situ. Pandemi adalah waktu tepat untuk keluar dari bisnis yang bukan DNA-nya,” ujar Founder dan Chairman MarkPlus, Inc. Hermawan Kartajaya dalam webinar Hermawan Katajaya Live, Big Momentum: Prepare Now, Actualize Next! yang digelar online via Zoom pada Kamis (02/07/2020).

Hermawan menambahkan bahwa perlu ada empat aspek yang diperhatikan agar bisnis bisa bertahan dan berkembang di situasi saat ini, yaitu creativity, innovation, entrepreneurship, dan leadership (CIEL). Tidak hanya itu, bisnis juga harus menggabungkan saluran online dan offline atau mengaplikasikan omnichannel.

Kreativitas menjadi aspek penting untuk mendukung adanya produktivitas dalam usaha. Tanpa ada kreativitas akan sulit untuk beradaptasi. Dan, kreativitas ini didukung dengan inovasi untuk menghasilkan produk baru atau improvement.

Banyaknya perubahan terbentuk di masyarakat setelah menghadapi pandemi nyatanya tidak hanya dilihat sebagai tantangan dalam bisnis. Bagi para pelaku usaha yang pandai memanfaatkan situasi ini, tentu ada peluang untuk mengembangkan bisnis. Karenanya, perlu aspek entrepreneurship setelah kreativitas dan inovasi.

Ketiga aspek tersebut kemudian disempurnakan dengan leadership. Pemimpim harus mampu mengombinasikan banyak elemen untuk memastikan semua proses berjalan lancar.

Pemimpin juga harus bisa memikirkan bagaimana menjaga cashflow hingga kemungkinan profit dan loss di setiap keputusan yang diambil untuk mempertahankan bisnis dan berkembang di era COVID-19.

Editor: Ramadhan Triwijanarko

Related