Sering kali masalah utama yang dialami mayoritas usaha mikro, kecil, dan menengah (UKM) adalah kurangnya pemahaman mengenai branding. Tidak sedikit dari pelaku bisnis UKM masih menilai jika hanya dengan memiliki logo dan label, berarti mereka sudah memiliki brand. Namun, rasanya usaha mereka seperti jalan di tempat. Lalu, apa yang salah?
Branding menjadi cara membuat persepsi positif tentang produk, perusahaan, maupun layanan yang diberikan oleh perusahaan. Dengan kata lain, branding akan memudahkan konsumen membedakan bisnis kita dengan para pesaing. Branding yang efektif dan tepat dapat memengaruhi perkembangan bisnis, menaikkan nilai jual produk, serta mampu menarik perhatian calon konsumemen.
Membuat branding bisnis yang kuat bukan hanya perkara logo atau label. Inti pada branding adalah identias atau wajah yang ingin ditunjukkan oleh brand Anda kepada masyarakat luas. Sederhananya, ada empat hal yang harus kita persiapkan untuk membangun sebuah brand.
Produk
Langkah pertama yang harus kita lakukan adalah membangun sebuah fondasi bisnis dengan produk yang bekualitas. Selain itu, Anda juga bisa menciptakan produk-produk unik, yang tentunya tak dimiliki oleh pesaing Anda melalui sebuah diferensiasi.
Hal ini dapat dilakukan jika kita terus melakukan riset pasar. Produk apakah yang sedang trend atau yang tengah digandrungi oleh konsumen.
Untuk produk-produk unik ini, Anda bisa memulai dengan membuat dari sisi packaging. Anda bisa mengkreasikan packaging sesuai kebutuhan. Jangan lupa untuk menambahkan logo atau label yang menjadi tanda bagi konsumen untuk mengenali brand kita. Packaging yang unik dan bagus tentu akan meningkatkan “value” brand kita dibanding pesaing.
Brand Identity
Anda bisa membangun citra brand Anda melalui aset visual cetak seperti pamflet, atau pesan pemasaran melalui brosur. Yang perlu diperhatikan dalam membuat aset-aset visual ini adalah memerhatikan warna, nilai, dan pesan brand Anda secara menyeluruh.
Selain citra brand, Anda juga bisa menciptakan brand personality dan brand voice. Ada beberapa cara untuk menciptakan brand personality dan brand voice, salah satunya dengan menggambarkan seperti apa rupa brand Anda jika dilihat sebagai manusia. Harus diingat bahwa brand persoanlity dan brand voice harus memiliki ciri khas dan sudah dikenali karena dua hal tersebut akan melengkapi identitas brand Anda.
Service
Selain produk, konsumen tentunya membutuhkan nilai plus berupa layanan yang baik. Kita bisa memulainya dengan mengetahui apa yang pelanggan butuhkan sehingga perusahaan mampu memenuhi keinginan pelanggan. Servis ini tentu berhubungan sekali dengan brand personality dan brand voice, seperti bagaimana caranya kita menjawab segala pertanyaan pelanggan, atau bagaimana caranya kita memenuhi kebutuhannya.
Yang terakhir dan yang paling penting adalah konsistensi. Konsistensi akan membuat pelanggan akan mengingat brand kita untuk waktu yang lama.
Promosi
Branding bukan hanya soal logo, label, atau packaging. Branding harus mencakup keseluruhan bisnis Anda seperti kartu nama bisnis, marketing tools/material seperti banner, spanduk, seragam staf dan dekorasi toko/kantor.
Menjawab segala kebutuhan branding seperti kartu nama, flyer, brosur, sticker label, packaging, segala macam marketing tools, sampai merchandise, salah satu percetakan digital PrimaGraphia mencoba menyediakan semua layanan tersebut.
“PrimaGraphia dilengkapi dengan mesin-mesin tercanggih dan terlengkap serta staf yang berpengalaman dan ahli di bidangnya. Kami siap melayani para pelanggan dengan pelayanan yang cepat, tepat waktu, dan hasil produksi berkualitas tinggi,” ujar Irmawati, Marketing Manager PrimaGraphia.
PrimaGraphia juga menyediakan jasa pencetakan berbasis online melalui website di www.primagraphia.co.id. Mereka juga menyediakan pengiriman barang sampai seluruh Indonesia!
Dengan berbagai upaya ini, tentu Anda memiliki peluang untuk mencuri perhatian audiens melalui brand Anda. Bukan tidak mungkin, dengan strategi yang kreatif, brand Anda bisa jadi bahan perbincangan masyarakat hingga menjadi konten yang viral.