Engagement Rate Bukan Tentang Jumlah Pengikut

marketeers article
Engagement Rate Bukan Tentang Jumlah Pengikut. (123rf.com)

Engagement rate sering kali disalahartikan sebagai ukuran popularitas berdasarkan jumlah pengikut. Padahal, metrik ini justru mengukur seberapa besar keterlibatan nyata yang dihasilkan dari sebuah konten.

Dilansir dari keyhole, banyak akun dengan jutaan pengikut tidak mampu mempertahankan engagement yang stabil karena kurangnya interaksi. Sebaliknya, akun dengan pengikut lebih sedikit bisa menunjukkan keterlibatan tinggi jika kontennya relevan dan konsisten.

Editor: Bernadinus Adi Pramudita

BACA JUGA: Apple TV Resmi Hadir di Android, Tawarkan Fitur dan Konten Menarik

Hal ini menandakan bahwa kualitas hubungan dengan audiens jauh lebih penting dibandingkan besarnya angka pengikut. Engagement rate membantu melihat apakah pesan yang disampaikan benar-benar diterima dan ditanggapi oleh audiens.

Berikut beberapa pendekatan untuk meningkatkan engagement rate secara berkelanjutan:

1. Buat Konten yang Mengundang Respons Nyata

Tanyakan opini, ajukan pertanyaan terbuka, atau tampilkan topik yang sedang relevan. Audiens cenderung lebih terlibat saat merasa suaranya didengar.

2. Gunakan Format Interaktif Secara Konsisten

Manfaatkan fitur polling, kuis, atau kolom komentar. Format ini mendorong partisipasi aktif tanpa memerlukan waktu lama dari pengguna.

3. Tanggapi Interaksi dengan Tepat Waktu

Balas komentar atau pesan dengan respons yang sesuai. Tindakan ini memberi kesan bahwa setiap interaksi dihargai.

4. Konsisten pada Waktu Unggah yang Teruji Efektif

Temukan waktu terbaik berdasarkan data sebelumnya dan pertahankan konsistensinya. Waktu unggah memengaruhi visibilitas dan tingkat keterlibatan.

5. Hindari Unggahan yang Terlalu Padat Informasi

Konten yang terlalu panjang atau kompleks cenderung diabaikan. Sederhanakan pesan agar lebih mudah dipahami dan direspons.

6. Gunakan Visual yang Menarik tapi Relevan

Visual yang sesuai dengan konteks konten membantu menarik perhatian tanpa mengalihkan fokus dari pesan utama.

BACA JUGA: PopStar: Jumlah Konten Jadi Kunci Sukses Influencer Marketing di TikTok

7. Analisis Ulang Konten yang Paling Banyak Direspons

Lihat pola dari unggahan sebelumnya yang mendapat respons tinggi. Gunakan pola tersebut sebagai dasar konten berikutnya.

Engagement rate bukan hanya soal angka, tetapi indikator nyata dari seberapa relevan konten bagi audiens. Dengan pendekatan yang tepat, keterlibatan bisa dibangun tanpa harus mengejar popularitas semu.

Related

award
SPSAwArDS