Entrepreneur Butuh Pengorbanan demi Pertumbuhan Bisnis

marketeers article
Ilustrasi entrepreneur. (FOTO: Digination)

Pemilik bisnis atau entrepreneur adalah pemimpin. Menjadi seorang pemimpin lebih dari sekadar gelar atau peran. 

Kepemimpinan adalah kesempatan untuk membimbing orang lain menuju kesuksesan. Kepemimpinan yang berpengaruh membutuhkan pengorbanan.

Sebagai pemimpin bisnis, bisa dikatakan bahwa tanggung jawab meningkat, saat hak Anda berkurang. Adalah tugas Anda sebagai pemimpin untuk mewujudkan kualitas yang ingin Anda lihat dalam pengembangan perusahaan.

“Jangan menganggap pengorbanan yang anda lakukan sebagai entrepreneur sebagai pengorbanan harfiah atau bahkan pengorbanan yang sia-sia. Anda harus menganggapnya sebagai jenis investasi,” ujar Diah Yusuf, Secretary General Indonesia Council for Small Business dikutip dari Majalah Marketeers edisi Agustus 2022.

Hal utama yang akan dilihat oleh tim adalah dedikasi dan komitmen Anda sebagai seorang pemimpin mereka. Berikut adalah tulisan John Maxwell tentang empat aspek penting dari Hukum Pengorbanan, The Law of Sacrifice.

BACA JUGA: Kotler Business School Ingin Cetak Entrepreneurial Leaders di ASEAN

1. Tidak ada kesuksesan tanpa pengorbanan

Jika Anda berpikir tentang pencapaian besar dalam hidup, misalnya kelulusan, pernikahan, karier, masing-masing datang dengan pengorbanan yang sama besarnya. Bahkan, banyak contoh orang paling sukses yang dapat kita lihat, seperti atlet atau selebriti, harus bekerja keras dan melepaskan kemewahan menjalani kehidupan normal untuk mencapai tempat mereka sekarang.

2. Pemimpin sering diminta untuk menyerah lebih dari yang lain

Maxwell menulis, “Jantung kepemimpinan adalah menempatkan orang lain di atas diri Anda sendiri.” Ketika tidak memiliki tanggung jawab, Anda memiliki kebebasan total untuk melakukan apa pun yang Anda inginkan.

BACA JUGA: Bersama PJI, Zurich Luncurkan Program Zurich Entrepreneurship

Namun, makin tinggi menaiki tangga kepemimpinan, kian banyak tanggung jawab yang Anda peroleh dan banyak juga pengorbanan yang harus Anda lakukan.

3. Anda harus terus berkorban untuk tetap terjaga

Pengorbanan jangka pendek mudah untuk dilakukan. Misalnya, orang-orang rela bekerja berjam-jam jika itu berarti mereka akan mendapatkan promosi cepat. Namun, untuk terus menaiki tangga, Anda harus terus melakukan pengorbanan.

Seperti yang dikatakan Maxwell, “Keberhasilan kepemimpinan membutuhkan perubahan terus- menerus, peningkatan terus-menerus, dan pengorbanan yang berkelanjutan.”

4. Makin tinggi tingkat kepemimpinan, kian tinggi pengorbanannya

Tidak peduli industri atau jalur usaha Anda, meningkatkan kepemimpinan berarti meningkatkan pengorbanan. Anda harus siap mengorbankan waktu luang pribadi, waktu bersama keluarga Anda, dan kadang-kadang bahkan gaji Anda untuk mempertahankan kesuksesan perusahaan dan karyawan.

Pertanyaan pertama yang perlu Anda tanyakan pada diri sendiri sebagai seorang pemimpin usaha adalah seberapa besar Anda bersedia berkorban untuk perusahaan Anda sehingga perusahaan bisa bertumbuh dan berkelanjutan?

Menjadi pemimpin yang hebat berarti siap untuk melakukan pengorbanan terus-menerus untuk menjadi versi terbaik dari diri Anda. A Joyful Sacrifice.

Related