ERHA Adopsi Tren Personalisasi Industri Kecantikan

marketeers article
I like this. Happy good looking woman talking to her cosmetologist while showing what she likes

Personalisasi menjadi salah satu tren yang muncul di industri kecantikan saat ini. Riset Nielsen bertajuk The Future of Beauty Report 2019 menunjukkan, konsumen kecantikan kian menginginkan produk yang sesuai dengan kebutuhan mereka secara personal dibandingkan mass product.

Tak mau kehilangan peluang, klinik kecantikan ERHA meluncurkan ERHA.DNA sebagai layanan personalisasi kecantikan.

Memanfaatkan teknologi Artificial Intelligence (AI), ERHA.DNA dapat mendeteksi permasalahan kulit konsumen secara personal sebelum meracik produk yang tepat untuk konsumen tersebut.

Para konsumen hanya perlu melakukan skin test melalui aplikasi ERHA.DNA atau melalui website erhadna.co.id. Konsumen akan diminta untuk mengisi sejumlah pertanyaan terkait kondisi kulit mereka selama 3-5 menit.

“Untuk konsumen yang menginginkan layanan lebih advance, kami menyarankan untuk melakukan pemerikasaan DNA, selain melakukan skin test tersebut,” ujar Dokter Devina Nova Estikaratri, Head of Digital Connectivity Arya Noble Dermatology dalam gelaran virtual Industry RoundTable: Actualizing the Post Normal: Year 2021 & Beyond from Healthcare Services Industry Perspective di Jakarta, Jumat (23/10/2020).

Teknologi ERHA.DNA akan memproses hasil tes tersebut, dan mengumpulkan bahan-bahan yang cocok untuk konsumen yang bersangkutan. Dengan cara ini, ERHA mengklaim dapat menemukan racikan yang tepat dan terpersonalisasi sesuai dengan permasalahan kulit konsumen tersebut.

Nilai tambah lain yang ditawarkan layanan personalisasi ERHA.DNA adalah kemampuan produk untuk mencegah permasalahan kulit di masa mendatang.

“Hasil skin test AI yang ditambah dengan pemeriksaan DNA memungkinkan kami menciptakan produk essence yang tidak sekadar dapat mengatasi permasalahan wajah saat ini, melainkan juga mendeteksi potensi permasalahan kulit yang mungkin muncul di masa mendatang,” jelas Devina.

Ke depan, ERHA.DNA dikatakan Devina akan terus mengembangkan teknologi personalisasi mereka agar semakin advance.

Related