Manchester City menampilkan performa yang luar biasa sepanjang musim. Akhirnya, Erling Haaland dan kawan-kawan berhasil meraih treble winner dengan menjadi juara Premier League, Piala FA, dan Liga Champions 2022/2023 usai mengalahkan Inter pada laga final Manchester City vs Inter Milan dengan skor 1-0.
Namun, ada satu individu yang sangat berperan dalam kesuksesan treble winner fenomenal Man City tersebut. Individu yang dimaksud adalah sang penyerang utama Manchester City saat ini, Erling Haaland.
Pemain berusia 22 tahun itu tampil sangat impresif. Haaland mencetak 52 gol dari 53 pertandingan di semua kompetisi pada musim ini.
Dari total tersebut, 12 di antaranya berhasil dicetak oleh Haaland di Liga Champions. Meskipun demikian, Erling Haaland merasa terkejut dengan prestasi yang diraih pada musim ini, terutama dalam meraih treble winner.
“Ini merupakan mimpi terliar yang luar biasa bagiku, sebagai seorang pemain berusia 22 tahun, sejujurnya aku tak pernah berani membayangkan hal ini,” ujar Erling Haaland seperti dikutip dari BT Sports, Minggu (11/6/2023).
BACA JUGA: The Haaland Effect, Game Changer dan Magnet Fans Muda Man City
Erling Haaland juga merasa kesuksesan ini merupakan sesuatu yang penting, yang mana siapa pun dapat meraih prestasi dengan bekerja keras dan tetap memercayai mimpinya. Haaland juga berharap prestasi yang dicapai saat ini dapat memberikan motivasi kepada para pemain muda, terutama mereka yang berasal dari Norwegia.
“Namun, ini juga menunjukkan bahwa seorang pemain dari kota kecil di Norwegia pun dapat mencapainya, dan ini memberikan motivasi bagi pemain muda yang bermain sepak bola dalam situasi yang sama seperti saya di Norwegia,” katanya.
Erling Haaland merasa berada di tempat yang tepat pada waktu yang tepat. Manchester City dikelilingi oleh pemain-pemain berkualitas yang siap memberikan assist yang baik dalam setiap pertandingan.
Selain itu, Haaland juga memiliki keluarga yang sangat mendukung, terutama ayahnya, Alf-Inge Haaland, yang juga seorang mantan pemain sepak bola profesional.
“Aku memiliki banyak orang baik di sekitarku, ini sangat luar biasa dengan kehadiran ayah dan ibuku, aku sangat bahagia,” ujar Haaland.
BACA JUGA: Haaland Terpilih Jadi Young Player of the Season dalam Premier League
Manchester City berhasil mengalahkan Inter Milan dengan skor 1-0 pada final Liga Champions 2022/2023. Rodri menjadi pencetak gol tunggal dalam pertandingan tersebut.
Erling Haaland merasa seharusnya bisa mencetak setidaknya dua gol ke gawang Inter. Namun, sang penyerang tidak memedulikan kegagalannya itu.
“Pada hari yang baik, seharusnya aku bisa mencetak gol dalam pertandingan seperti ini, tetapi aku tidak peduli. Saat ini, aku hanya berpikir tentang kemenangan dan meraih trofi,” tutur Haaland.
Pelatih Man City, Pep Guardiola diberi pertanyaan mengenai kekhawatiran minimnya gol yang dicetak oleh Erling Haaland menjelang final Liga Champions. Selain itu, dalam enam pertandingan terakhirnya, ia hanya mampu mencetak satu gol.
Meskipun pemain asal Norwegia tersebut berhasil mencetak 52 gol dalam 52 pertandingan pada musim perdananya bersama City, ia gagal mencetak gol dalam tiga pertandingan terakhirnya melawan Real Madrid, Brighton, dan Manchester United.
BACA JUGA: Man City vs Leeds 2-1, Pep Guaridola Merasa Tidak Puas
“Pertemuan ini bukanlah untuk membicarakan tentang rata-rata gol yang dicetak oleh Haaland. Jika Anda meragukannya, maka Anda adalah seorang yang kesepian. Saya tidak memiliki keraguan sedikit pun, besok dia akan siap membantu kami meraih kemenangan dalam Liga Champions,” ujar Pep Guardiola kepada wartawan dalam konferensi pers di Stadion Olimpiade Ataturk.
Ditanya tentang saran apa yang akan diberikan kepada calon pelatih muda, Guardiola menjawab dengan menegaskan kesuksesannya tidak terlepas dari dukungan para pemainnya. Kunci kesuksesannya adalah memiliki pemain-pemain hebat. Namun, dia juga menekankan pentingnya semangat tim.
“Memiliki pemain-pemain hebat. Memiliki Messi di masa lalu, memiliki Haaland sekarang. Inilah kunci kesuksesan saya. Saya tidak bercanda,” ucapnya dengan tegas.
“Biarkan mereka merasakan bahwa mereka tidak bisa melakukannya sendiri, bersama-sama kita menjadi tim yang kuat. Kami memiliki visi yang sama. Orang-orang yang mengikuti saya akan tetap bersama, sementara orang-orang yang tidak akan tersisih. Setiap manajer sukses memiliki fondasi yang kuat dan pemain-pemain hebat. Seorang manajer tidak pernah mencetak gol,” tuturnya.
Capaian Erling Haaland
Erling Haaland mencatat debut yang mengagumkan bersama Manchester City dengan mencetak rekor yang luar biasa. Pada musim 2022-2023, Haaland merasakan pengalaman pertamanya bermain di Inggris, dan ia langsung membuat kehadirannya terasa.
BACA JUGA: Final Liga Champions Manchester City Vs Inter Milan Skor 1-0: Treble Winner untuk City
Namun, bukan sekadar penampilan biasa, Haaland berhasil memecahkan rekor sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa dalam musim pertamanya. Sebagai seorang striker Norwegia, ini adalah debut yang fantastis baginya.
Tidak hanya menjadi pencetak gol terbanyak, Haaland juga meraih banyak pencapaian gemilang bersama timnya. Dilansir dari laman resmi Premier League, Haaland telah mengukir sejumlah prestasi luar biasa dalam satu musim bersama Manchester City.
Ia berhasil meraih gelar juara Liga Inggris Musim 2022-2023, Penghargaan Pemain Terbaik Musim ini, Penghargaan Pemain Muda Terbaik Musim ini, serta mencetak gol terbanyak dalam satu musim (36 gol dalam 35 penampilan). Selain itu, ia juga membantu timnya meraih gelar juara Liga Champions dan Juara Piala FA.
“Saya merasa sangat terhormat menjadi pemain pertama yang memenangkan kedua penghargaan ini dalam satu musim. Terima kasih atas dukungan yang telah memilih saya,” tutup Haaland dengan rasa syukur.
Editor: Ranto Rajagukguk