Estafet Peduli Bumi, Program Bisnis Berkelanjutan Asuransi Astra

marketeers article
Program Estafet Peduli Bumi Asuransi Astra di Medan (Foto: Asuransi Astra)

Membangun bisnis yang berkelanjutan tidak cukup jika kita hanya memikirkan profitabilitas. People dan planet yang bersentuhan dengan bisnis secara langsung juga harus diperhatikan. Elemen ini yang menjadi perhatian Asuransi Astra ketika menggelar rangkaian kegiatan Estafet Peduli Bumi.

Merawat Bumi sudah sejatinya menjadi tanggung jawab kita bersama. Kondisi Bumi, baik dari sisi lingkungan maupun sosial yang sedang tidak baik-baik saja membuat seluruh warga dunia mengambil inisiatif, baik secara individu maupun kelompok untuk berkontribusi. Seluruhnya bergerak membuat perubahan dan perbaikan agar Bumi semakin nyaman untuk ditinggali.

Ingin mengambil peran tersebut, Asuransi Astra memulai rangkaian Estafet Peduli Bumi beberapa waktu lalu dengan memilih Sumatera Utara, tepatnya Kota Medan dan Kabupaten Langkat menjadi sasaran awal perwujudan aspirasi berkelanjutan Asuransi Astra. 

Sadar akan pentingnya pendidikan vokasi sebagai salah satu upaya untuk membangun SDM Indonesia yang berdaya saing global, Asuransi Astra menyalurkan beasiswa kepada sejumlah murid berprestasi di SMKN 1 Medan dan menyerahkan bantuan komputer serta laptop untuk menunjang kegiatan operasional belajar mengajar. 

Pada kesempatan ini pula, untuk mendukung program peningkatan literasi dan edukasi keuangan yang dicanangkan OJK, Asuransi Astra yang diwakili oleh Compliance & Risk Management Director Adi Sepiarso memberikan pelatihan manajemen keuangan pribadi kepada siswa dan guru di SMKN 1 Medan.

Di lokasi selanjutnya yaitu Kabupaten Langkat, Asuransi Astra memiliki aspirasi menurunkan prevalensi stunting dengan melakukan revitalisasi enam posyandu di Desa Tanjung Ibus dan memberikan bantuan paket intervensi gizi kepada 100 balita stunting di kawasan tersebut. 

Menurut data survei Status Gizi Indonesia, Kebupaten Langkat termasuk ke dalam 10 besar kabupaten/kota di Sumatera Utara prevalensi stunting tertinggi, yakni sebesar 31.5%. Sementara, menurut data Pemkab Langkat, Desa Tanjung Ibus termasuk ke dalam lima besar desa dengan tingkat prevalensi tinggi di Kabupaten Langkat.

“Kita tentu sepakat bahwa merawat Bumi bukan saja terkait lingkungan, namun juga segala aspek yang ada di dalamnya, khususnya yang menyangkut kesejahteraan manusia. Ke depannya, program-program yang sudah kami mulai ini akan terus kami pantau untuk melihat efektivitas pelaksanaannya, serta melanjutkan komitmen ini ke daerah-daerah lainnya dengan kebutuhan serupa,” ujar Adi Sepiarso dalam laporannya.

Selain itu, Asuransi Astra bersama Pemkab Langkat juga melakukan penanaman 500 pohon buah produktif di lahan sekitar Kantor Kepala Desa Tanjung Ibus, Kecamatan Secanggang, Langkat. Ke depannya, pohon buah produktif seperti mangga, jambu, dan rambutan ini selain dapat menjadi sumber vitamin, juga dapat menjadi sumber penghasilan tambahan bagi warga.

“Peran semua pihak sangat dibutuhkan dalam upaya membangkitkan kesejahteraan masyarakat. Serangkaian bantuan yang diberikan ini, baik revitalisasi Posyandu, paket intervensi gizi, serta bibit pohon buah produktif tentunya sangat bermanfaat bagi masyarakat kami khususnya yang bertempat tinggal di sekitar Desa Tanjung Ibus,” ujar Syah Afandin, Bupati Langkat.

Estafet Peduli Bumi menjadi rangkaian kegiatan perwujudan aspirasi berkelanjutan Asuransi Astra. Tak hanya penurunan stunting dan pendidikan vokasi, perusahaan juga memiliki aspirasi lainnya yang akan diwujudkan di lokasi-lokasi selanjutnya untuk membantu tercapainya tujuan pembangunan berkelanjutan.

“Tentu, kegiatan ini sejalan dengan pesan komunikasi yang selalu dibawa oleh Asuransi Astra, yakni membawa peace of mind sebagaimana visi kami selama ini dapat dirasakan secara nyata oleh masyarakat sekitar,” tutup Adi.

Related