Expatriate Tawarkan Suasana Hangat dan Akrab Khas Osteria

marketeers article

Makanan enak dan suasana menyenangkan dapat menjadi daya tarik dari sebuah restoran. Like cherry on top. Semua itu kemudian dapat disempurnakan dengan pelayanan terbaik. Itulah yang bisa diantisipasi tamu yang berkunjung ke Expatriate.

Orisinalitas menu menjadi salah satu daya tarik Expatriate. Restoran Italia yang berlokasi di Kelapa Gading ini memiliki jajaran menu khas yang tentunya menggugah selera. Seperti restoran Italia pada umumnya, Expatriate menyajikan pasta dan pizza.

Namun, terlepas dari cita rasa yang dihadirkan, Expatriate memiliki magnet tersendiri yang bisa membuat pelanggan ingin datang kembali ke restoran ini. Apa itu? Jawabannya adalah pemilik sekaligus chef Expatriate yang berasal dari Italia, Carmine Palomba.

Saat berkunjung ke restoran ini, Marketeer bisa merasakan langsung hidangan yang dimasak oleh Chef Carmine. Istimewanya lagi, sang chef biasa menghampiri tamu untuk berinteraksi. Alasannya adalah quality control sampai ke tangan pelanggan.

Dari interaksi dengan pelanggan, chef juga bisa mendapatkan feedback dari hidangan hingga pelayanan Expatriate sacara langsung. Sehingga jika terdapat kekurangan atau kesalahan bisa diperbaiki dengan cepat dan tepat. Karena, ia langsung mendapatkan respons dari pelanggan.

Namun, terlepas dari hal tersebut chef Carmine sangat ramah dan pandai berbahasa Indonesia. Jadi, interaksi dengan tamu asli Indonesia pun kian terasa akrab dan hangat.

Bagi Marketeer yang ingin merasakan pengalaman makan lengkap bisa memesan Carpaccio di Manzo al Pepe. Menu ini sangat cocok sebagai appetizer yang membangkitkan selera makan. Aged beef yang gurih dipadu dengan rocket salad dengan dressing perasan lemon memastikan Anda siap untuk menu utama.

Sedangkan untuk hidangan utama, Salmon in Crosta di Mandorle, potongan salmon yang dipanggang dengan taburan almond dinikmati dengan mashed sweet purple potato and potato. Ada pula Risotto al Nero di Seppia, hidangan ini berwarna hitam dengan bahan saus terbuat dari tinta cumi-cumi.

Expatriate juga menyajikan vulcano pizza yang berasal dari Napoli. Pizza tersebut hampir sama dengan pizza lainnya dengan topping dan saus namun memiliki dua lapisan. Dan, menu ini tidak banyak ditemui di restoran Italia atau pizza lainnya.

Keunikan lain yang bisa ditemukan di Expatriate adalah menu yang berbeda setiap 4 bulan, menyesuaikan dengan musim yang sedang berlangsung di Italia. Menu musim dingin, gugur, semi, dan panas akan berbeda tetapi Expatriate juga mempertahankan sejumlah menu favorit pelanggan.

Perbedaan hidangan tersebut dijelaskan oleh chef sebagai kebiasaan tradisional di Italia sebelum adanya lemari es. Musim berganti, menu pun selalu berganti. Karena, bahan makanan yang disimpan akan berbeda maka hidangan yang akan disantap kemudian menyesuaikan.

“Kami akan tetap menyajikan beberapa menu favorit pilihan dari pelanggan seperti carbonara dan beberapa pizza dengan topping berbeda,” ujar chef Carmen.

Bicara mengenai suasana restoran, tidak ada kesan terlalu formal yang ditunjukkan. Saat memasuki restoran, akan ada beberapa meja dan kursi yang tertata di area indoor. Area ini berkapasitas 50 orang dengan aksen kayu-kayu yang menambah nuansa hangat.

Terdapat pula dua lampu kristal menggantung di langit-langit menambah kesan klasik. Pada beberapa bagian ruangan terdapat sejumlah pan menggantung sebagai hiasan tapi menambah kesan otentik Italia. Expatriate membawa kesan hangat dan nyaman khas osteria.

Editor: Sigit Kurniawan

Related