Fakta Menarik Film Megalopolis, Ada Easter Egg Akta Kelahiran Indonesia
Megalopolis sudah bisa disaksikan di bioskop Indonesia mulai 29 November 2024. Ini merupakan karya orisinal dari sutradara kawakan Francis Ford Coppola, yang sebelumnya sukses dengan film trilogi The Godfather.
Film bergenre sci-fi tersebut turut dibintangi oleh sederet aktor berbakat. Beberapa di antaranya Adam Driver, Nathalie Emmanuel, Forest Whitaker, Laurence Fishburne, Aubrey Plaza, Jason Schwartzman, Giancarlo Esposito, dan Dustin Hoffman.
Tak cuma itu, Megalopolis masih menyimpan sejumlah fakta menarik di baliknya. Salah satunya, menampilkan easter egg akta kelahiran Indonesia yang sarat akan makna mendalam. Berikut penjelasan selengkapnya:
BACA JUGA: Menguak Plot Twist di Balik Serial Cross dan Prediksi Season 2
Utopia di Tengah Kekacauan
Megalopolis mengisahkan perjuangan arsitek idealis bernama Cesar Catilina dalam membangun kembali kota, yang hancur akibat bencana alam, menjadi kota utopis yang berkelanjutan. Akan tetapi, ia harus berhadapan dengan Wali Kota Franklyn Cicero.
Sang Walikota terkenal korup dan ingin mempertahankan status quo. Konflik makin memanas dengan kehadiran Julia, putri Cicero yang terjebak di antara dua dunia: pandangan tradisional ayahnya dan visi progresif Cesar.
Sarat Kritik Sosial
Coppola mengadaptasi kisah Megalopolis dari Konspirasi Catiline, konflik antara Lucius Sergius Catilina dan Marcus Tullius Cicero di zaman Romawi. Karena itulah, film tersebut sarat akan kritik sosial terkait isu lingkungan, perencanaan kota yang buruk, dan kesenjangan sosial.
Menurut Coppola, masalah-masalah ini dapat menyebabkan kehancuran modern, mirip dengan runtuhnya Kekaisaran Romawi.
“Saya percaya Amerika berdiri di atas warisan hukum dan pemerintahan Romawi,” ujarnya, dikutip dari Vanity Fair.
BACA JUGA: Sinopsis Mariara, Film Horor yang Terinspirasi Legenda Minahasa
Digarap selama 40 Tahun
Proyek ini dimulai pada 1983 saat Coppola masih mengerjakan The Outsiders, namun tertunda karena masalah pendanaan. Lebih dari 30 tahun, ia baru melanjutkan proyek ini pada 2019 dan menyelesaikan syuting pada 2023.
Biaya Produksi Fantastis
Film ini menelan biaya produksi sekitar US$ 120 juta, yang sepenuhnya dibiayai oleh Coppola sendiri tanpa campur tangan produser ataupun studio besar. Demi mewujudkan film ini, sang sutradara bahkan menjual sebagian perkebunan anggur miliknya.
Easter Egg Akta Kelahiran Indonesia
Dalam salah satu adegan, Megalopolis menampilkan momen simbolis ketika akta kelahiran dari Indonesia dirobek. Adegan tersebut mencerminkan kehilangan identitas di tengah dinamika kota besar, yang lantas mengajak penonton untuk merenungi pentingnya akar budaya dalam membentuk jati diri, meskipun dunia terus berubah.
Demikianlah sejumlah fakta menarik dari film terbaru Coppola. Tertarik untuk menyaksikannya?
Editor: Ranto Rajagukguk