FEB UI Dorong Peningkatan Literasi Keuangan Generasi Muda

marketeers article
FEB UI Dorong Peningkatan Literasi Keuangan Generasi Muda. (Dok. FEB UI)

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia atau FEB UI berkolaborasi dengan Bibit.id dalam meningkatkan literasi keuangan generasi muda Indonesia, khususnya yang masih duduk di bangku universitas.

Gabrielle Christie, Product Marketing Lead Bibit.id menyampaikan pihaknya berkontribusi pada studi kasus yang dijadikan tema dalam kompetisi membuat video marketing. Menurut Gabrielle, kolaborasi dengan FEB UI bermakna strategis karena tiga hal.

Pertama, sebagaimana ditunjukkan dalam hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) yang dilakukan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tahun 2022, tingkat inklusi keuangan masyarakat Indonesia telah mencapai angka 85,1%, sementara masih terdapat gap yang cukup besar dalam tingkat literasi keuangan yang baru menyentuh angka 49,68%.

BACA JUGA: 5 Tips Disiplin dalam Mengelola Keuangan Pribadi, Antiboncos dan Boros!

“Jadi, meskipun masyarakat sudah memiliki akses terhadap layanan jasa keuangan dan/atau investasi, belum semuanya memahami cara-cara investasi yang benar sehingga risiko terjerat investasi bodong masih cukup besar,” kata Gabrielle seperti dikutip dalam siaran resminya, Selasa (14/11/2023).

Kedua, di tengah meningkatnya tren digitalisasi dalam bidang keuangan, ada banyak kelas aset yang dapat dipilih oleh masyarakat untuk berinvestasi, namun sayangnya belum semua masyarakat mengetahui hal tersebut.

“Apabila masyarakat memiliki pengetahuan yang memadai mengenai seluk-beluk pasar modal, kita dapat bersama-sama memperdalam pasar keuangan serta memperkuat basis investor domestik,” ujar Gabrielle.

Kemudian ketiga, di tengah meningkatnya tren investasi di pasar modal, Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat bahwa per Oktober 2023, terdapat sekitar 11,8 juta investor pasar modal.

BACA JUGA: Sambut Bulan Inklusi Keuangan, Asuransi Astra Berikan Literasi Keuangan

Meskipun angkanya terus meningkat, namun apabila dibandingkan dengan jumlah penduduk Indonesia berusia produktif yang angkanya berada di sekitar 190 juta jiwa, jumlah investor pasar modal masih menyimpan potensi besar untuk ditingkatkan.

“Kami sangat senang melihat antusiasme yang tinggi dari para peserta serta menyaksikan kreativitas yang sangat diperlukan untuk bersama-sama meningkatkan literasi keuangan masyarakat Indonesia. Ke depannya, kami berharap dapat terus berkolaborasi dengan Universitas Indonesia,” tutur Gabrielle.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related