Final Destination: Bloodlines Ungkap Akar dari Kutukan Kematian Berantai

Final Destination selalu dikenal dengan konsep kematian yang tak terhindarkan. Namun, lewat film keenamnya, Final Destination: Bloodlines, akhirnya penonton bisa mengetahui asal muasal rantai kematian yang selama ini menghantui para korban.
Warner Bros. telah merilis trailer resmi film ini. Video berdurasi dua menit 25 detik itu menyoroti bagaimana peristiwa mengerikan dalam waralaba ini sebenarnya berakar pada satu kesalahan di masa lalu.
Final Destination: Bloodlines mengikuti seorang mahasiswa yang terus mengalami mimpi buruk tentang kematian tragis keluarganya. Pencariannya untuk memahami mimpi tersebut akhirnya membawanya kembali ke rumah dan bertemu dengan sang nenek, Iris.
BACA JUGA: Menguak Sisi Kelam Dunia Influencer Anak lewat Dokumenter Netflix
Dalam trailer, Iris mengungkap bahwa puluhan tahun lalu, ia pernah mendapat penglihatan yang membuatnya bisa menyelamatkan beberapa orang yang seharusnya mati. Keputusan tersebut ternyata memiliki konsekuensi besar.
Tindakannya itu membuat banyak kematian “tertunda.” Alhasil, kini kematian datang kembali untuk menuntut nyawa para keturunannya yang seharusnya tidak pernah ada.
Menghubungkan Masa Lalu dan Masa Kini
Berbeda dari film-film sebelumnya, Final Destination: Bloodlines tidak hanya melanjutkan cerita, tetapi juga berperan sebagai prekuel. Film ini menelusuri asal-usul rantai kematian yang selama ini menjadi inti waralaba.
Koneksi dengan film sebelumnya diperkuat ketika Iris memberikan cucunya sebuah buku yang mencatat berbagai kecelakaan ikonik di masa lalu, termasuk tragedi truk kayu dari Final Destination 2.
BACA JUGA: Daftar Anime Tayang April 2025, Ada Comeback Wind Breaker
Selain menampilkan aktor baru seperti Kaitlyn Santa Juana, Teo Briones, Richard Harmon, dan Brec Bassinger, film ini juga menghadirkan kembali Tony Todd sebagai William Bludworth. Peran ini menjadi penampilan terakhirnya sebelum meninggal pada 2024.
Setelah 14 tahun lamanya, Final Destination: Bloodlines akhirnya kembali ke layar lebar pada 16 Mei 2025. Dengan Adam Stein dan Zach Lipovsky sebagai sutradara, film ini siap meneror generasi baru dengan adegan kematian yang mengerikan!
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz