Financial Stress, Faktor dan Situasi Penyebab Ketidaknyamanan Keuangan

marketeers article
Ilustrasi Financial stress. (FOTO: 123rf)

Financial stress adalah tekanan keuangan yang merujuk pada berbagai faktor atau situasi, yang dapat menimbulkan stres dan ketidaknyamanan finansial Anda. Financial stress dapat muncul dalam berbagai bentuk, seperti masalah utang, kesulitan dalam memenuhi kebutuhan dasar, atau bahkan kekhawatiran tentang masa depan keuangan.

Dilansir dari verywellmind, salah satu penyebab umum dari financial stress adalah utang yang berlebihan. Utang kartu kredit, pinjaman pribadi, atau cicilan yang tinggi dapat membebani dan membuat Anda merasa tertekan secara finansial. 

Bayar utang dan bunga yang terus bertambah juga dapat menjadi beban yang berat, terutama jika pendapatan tidak cukup untuk menutupinya.

BACA JUGA: Viral Anak Dilimpahkan Tanggung Jawab Finansial, Generasi Sandwich?

Selain itu, kesulitan dalam memenuhi kebutuhan dasar, seperti makanan, tempat tinggal, atau perawatan kesehatan, juga dapat menjadi penyebab financial stress. Peningkatan harga barang dan layanan, terutama dalam situasi inflasi, dapat membuat biaya hidup meningkat dan menimbulkan tekanan finansial.

Ketidakpastian pekerjaan juga dapat menjadi sumber financial stress. Kehilangan pekerjaan atau mengalami pemotongan gaji dapat mengganggu stabilitas keuangan Anda dan meningkatkan tingkat stres. 

Selain itu, kurangnya tabungan darurat atau perencanaan keuangan yang buruk juga dapat membuat Anda lebih rentan terhadap financial stress.

BACA JUGA: blu by BCA Digital dan Talenta Nusantara Dukung Generasi Muda Cerdas Finansial

Financial stress tidak hanya berdampak pada aspek keuangan Anda, tetapi juga dapat memengaruhi kesejahteraan fisik dan mental. Stres yang disebabkan oleh masalah keuangan dapat mengganggu tidur, menyebabkan ketegangan dalam hubungan, dan bahkan berkontribusi pada masalah kesehatan seperti depresi dan kecemasan.

Untuk mengatasi financial stress, penting bagi Anda untuk mengambil langkah-langkah proaktif dalam mengelola keuangan. Ini termasuk membuat anggaran, mengurangi utang, dan membangun tabungan darurat. 

Konsultasi dengan seorang penasihat keuangan atau kreditur juga dapat membantu dalam merencanakan strategi untuk mengatasi masalah keuangan. Penting juga untuk berbicara terbuka dengan pasangan atau keluarga Anda tentang masalah keuangan dan bekerja sama dalam menemukan solusi. 

Dengan mengambil langkah-langkah positif untuk mengatasi financial stress, seseorang dapat mengurangi tingkat stres dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related