Finansial: Pengertian, Tujuan dan Jenis-jenisnya

marketeers article
Ilustrasi. (FOTO: 123rf)

Finansial adalah istilah yang berkaitan dengan pengelolaan, penciptaan, dan studi tentang uang serta investasi. Secara umum, finansial juga dimaknai sebagai keuangan.

Dengan memahami finansial, maka sama saja mempelajari disiplin ilmu tentang uang, mata uang, dan aset modal. Finansial juga dikaitkan dengan studi tentang produksi, distribusi, dan konsumsi uang, aset, barang serta jasa yang akan beririsan dengan ilmu ekonomi.

Apa Itu Finansial?

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti finansial adalah: mengenai (urusan keuangan). Sementara itu, KBBI mendefinisikan keuangan, yaitu seluk-beluk uang; urusan uang, dan keadaan uang.

BACA JUGA: Sekadar Pengingat, Arti Kewajiban dan Perbedaannya dengan Hak

Secara terminologi, finansial berasal dari bahasa Inggris, yaitu financial/finance. Merriam-Webster mendefinisikan finansial artinya: berkaitan dengan keuangan atau pemodal. 

Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) Nomor 32 menjelaskan finansial adalah aset, kewajiban, ekuitas, pendapatan, dan beban yang dalam hubungan dengan entitas. BusinessDictionary memaknai finansial merupakan segala hal yang berhubungan dengan pengumpulan, pengelolaan, dan pengeluaran uang.

BACA JUGA: Surplus: Pengertian, Cara Memahami dan Jenisnya

Dalam istilah ekonomi, finansial juga dimaknai segala sesuai yang berhubungan dengan uang, yang digunakan untuk mengukur dan mengevaluasi kinerja keuangan dari suatu perusahaan atau individu.

Sementara itu, tujuan finansial dapat berbeda-beda tergantung pada individu atau organisasi yang bersangkutan. Namun, beberapa tujuan finansial yang umum diinginkan adalah:

-Memenuhi kebutuhan dasar

-Menabung

-Investasi

-Kesejahteraan finansial

-Pemberian

-Pembayaran utang

-Memperoleh kebebasan finansial

Jenis-jenis Finansial

1. Finansial Pribadi

Finansial pribadi adalah segmen dari finansial yang mencakup keuangan pribadi seseorang. Ini termasuk aspek-aspek seperti mengelola pendapatan, pengeluaran, pengelolaan utang, perencanaan pensiun, dan perencanaan keuangan jangka panjang lainnya. 

Tujuan dari finansial pribadi adalah untuk membuat keputusan keuangan yang tepat yang akan membantu seseorang mencapai tujuan keuangan jangka panjangnya, seperti membeli rumah, mempersiapkan dana pensiun, atau membiayai pendidikan anak-anak.

2. Finansial Perusahaan

Finansial perusahaan atau corporate finance adalah bagian dari manajemen keuangan yang bertanggung jawab untuk mengatur dan mengelola keuangan perusahaan. Tujuan utama dari corporate finance adalah untuk meningkatkan nilai perusahaan dengan cara mengelola sumber daya keuangan dengan baik. 

Fungsi utama dari corporate finance adalah untuk mengelola arus kas, mengatur pendanaan, dan mengelola risiko. Corporate finance juga bertanggung jawab untuk mengatur investasi, merancang dan mengelola struktur keuangan, serta mengoordinasikan aktivitas keuangan dengan strategi bisnis perusahaan. 

3. Finansial Publik

Finansial publik adalah segmen dari keuangan yang mencakup pemerintah, organisasi non-profit, dan institusi lain yang berhubungan dengan pengelolaan uang dan sumber daya keuangan dari sektor publik. Ini meliputi pengelolaan pendapatan, pengeluaran, utang, dan pembiayaan proyek pemerintah.  

Finansial publik juga termasuk perencanaan keuangan jangka panjang, anggaran, dan pengawasan keuangan pemerintah. Tujuan utama dari finansial publik adalah menjamin bahwa pemerintah dapat mengelola sumber daya keuangan secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. 

Finansial publik juga bertanggung jawab untuk mengatur dan mengawasi sektor keuangan untuk mencegah risiko sistemik dan menjaga stabilitas keuangan negara.

Related