Fitur Auto Debit IndoGold Jaga Retensi Pelanggan

marketeers article
SUMBER: 123RF

Platform investasi emas online berbasis aplikasi IndoGold punya cara yang cukup menarik untuk menjaga retensi pelanggan mereka. Salah satu caranya dengan meluncurkan fitur auto debit. Fitur ini sekaligus untuk mempermudah para pengguna dalam berinvestasi emas. Melalui fitur ini, para pengguna dapat menjadwalkan pembelian emas secara otomatis lewat pemotongan saldo KASPRO.

“Fitur Auto Debet dapat dimanfaatkan oleh para pengguna yang memang memiliki aktivitas yang padat akan tetapi ingin tetap berinvestasi emas secara berkala,” papar Founder & CEO IndoGold Amri Ngadiman.

Untuk mengaktifkan fitur ini, pengguna harus memastikan saldo KASPRO, layanan uang elektronik yang telah bekerja sama dengan IndoGold, terisi sebelum jadwal pembelian emas. Tujuannya agar pemotongan saldo dapat dilakukan secara otomatis.

Di sini, pengguna juga dapat memilih nominal emas, frekuensi pembayaran dan jangka waktunya, serta tanggal berlangganan yang diinginkan. Fitur ini juga memungkinkan pengguna bertransaksi secara berkala mulai dari Rp 10.000.

Hasil investasi emas yang telah dilakukan dapat dicairkan dalam bentuk uang tunai secara langsung ke rekening bank yang telah didaftarkan. Pengguna juga bisa menukarkannya dengan logam emas bersertifikat ANTAM atau UBS kadar 99,99%.

Dalam rangka peluncuran fitur terbaru ini, IndoGold menawarkan promo terbatas bagi 100 pengguna tercepat yang mengaktifkan fitur auto debet bisa mendapatkan voucer potongan transaksi pembelian emas hingga Rp 200 ribu. Promo ini hanya berlaku ketika pemotongan transaksi pertama terjadi dalam kurun waktu 5-28 Februari 2021.

Pengumuman pengguna terpilih yang berhak mendapatkan voucher sesuai dengan syarat & ketentuan, akan diinformasikan melalui email yang terdaftar di akun IndoGold.

“Dalam menghadirkan solusi investasi emas online yang aman dan terpercaya, IndoGold telah terdaftar dan diawasi oleh OJK serta memeroleh sertifikasi ISO 27001:2013 yang merupakan standar global dalam penerapan manajemen keamanan informasi,” tutup Amri.

Related