Fitur e-IPO Stockbit Tangkap Peluang IPO GoTo

marketeers article

PT GoTO Gojek Tokopedia Tbk atau GoTo resmi mengumumkan rencana untuk melakukan penawaran umum perdana saham (IPO) di Bursa Efek Indonesia. Perusahaan menargetkan penghimpunan pendanaan hingga Rp 15,2 triliun atau setara dengan US$ 1,1 miliar. Menangkap momentum tersebut, Stockbit menghadirkan fitur e-IPO. Fitur ini memungkinkan para investor ritel di Indonesia untuk memantau daftar perusahaan yang akan melakukan IPO serta meningkatkan kesempatan mereka dalam mendapatkan alokasi penjatahan saham.

Tak hanya soal saham GoTo, tahun 2021 telah menorehkan sejarah baru bagi pasar modal Indonesia. Sebanyak 54 emiten telah melakukan penawaran umum perdana kepada publik (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun lalu dengan nilai fund raised sebesar Rp 62,61 triliun, yang merupakan nilai penggalangan dana tertinggi sepanjang sejarah BEI.

Lalu pada tahun 2022, tren yang sama diperkirakan akan kembali berulang mengingat perusahaan dan masyarakat kian optimistis dengan percepatan pemulihan perekonomian nasional. Tingginya minat masyarakat terhadap instrumen investasi ini menjadi alasan Stockbit menghadirkan fitur e-IPO.

“Seperti yang kerapkali disampaikan oleh pendiri Stockbit, kesempatan bagi pengguna Stockbit untuk dapat mengikuti IPO secara full online merupakan bentuk komitmen kami dalam membuka dan memperluas akses masyarakat Indonesia terhadap pasar modal,” kata William, PR & Corporate Communication Lead Stockbit dalam laporan tertulis.

William menambahkan, kehadiran fitur e-IPO di Stockbit menjadi sangat relevan mengingat fenomena IPO yang belakangan ini menjadi perbincangan sehari-hari di kalangan masyarakat pada umumnya. Sebagaimana diketahui, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk, yang menjadi perusahaan induk hasil kolaborasi dua perusahaan digital karya anak bangsa (Gojek dan Tokopedia), telah melaksanakan sesi public expose pada tanggal 15 Maret 2022 dan kini sedang memasuki tahap penawaran awal.

Adapun tahap ini berlangsung dari tanggal 15 Maret sampai 21 Maret 2022. Sementara itu, kisaran harga saham perusahaan dengan kode $GOTO di tahap ini adalah Rp 316-346 per lembar saham.

“Bagi masyarakat dan pengguna yang berminat untuk ikut serta dalam IPO $GOTO maupun perusahaan-perusahaan lainnya, fitur e-IPO Stockbit bisa menjadi opsi karena pengguna tidak perlu mengisi dokumen fisik sama sekali,” tambah William.

Kabar baiknya, seluruh tahapan e-IPO juga dapat langsung dimonitor di aplikasi Stockbit tanpa harus pindah aplikasi. Bagi pengguna yang baru pertama kali mengikuti IPO, prosesnya juga sangat mudah karena didukung oleh instruksi yang jelas dan UI/UX yang sederhana.

Kehadiran aplikasi Stockbit dinilai berdampak positif bagi perkembangan partisipasi masyarakat di pasar modal. Sebelumnya, akses investor ritel untuk berpartisipasi dalam pemesanan saham pasar perdana cukup terbatas. Dengan adanya fitur e-IPO, Stockbit berharap akan ada lebih banyak investor yang bisa berpartisipasi pada sebuah penawaran umum.

Untuk membuat pengalaman investasi jadi mudah dan sederhana, selain bermitra dengan Bank Central Asia (BCA) dan Bank Jago dalam hal pembukaan Rekening Dana Nasabah (RDN), Stockbit juga telah menghadirkan tools analisis saham yang komprehensif (Stockbit Pro), forum sosial untuk saling berdiskusi antarpengguna (Stockbit Stream), Analyst Rating, Exercise Rights & Warrant, Intraday Charts, dan latihan investasi saham dengan simulasi (Stockbit Virtual Trading).

Sementara itu, untuk memberikan kesempatan bagi masyarakat Indonesia belajar saham dari nol secara profesional dari mentor yang telah berpengalaman, Stockbit menghadirkan Stockbit Academy yang dapat diakses secara gratis.

Dari segi jumlah investor saham, pada awal tahun 2016, jumlah investor saham tercatat sebanyak 434 ribu orang. Sementara pada akhir Februari 2022 angkanya telah menyentuh 3,65 juta orang. Menyikapi tren positif ini, Stockbit berkomitmen untuk terus berinovasi dalam menghadirkan pengalaman berinvestasi yang aman sambil menghadirkan fitur-fitur yang relevan dengan kebutuhan pengguna.

Related