Fokus Inovasi, Ini 3 Jasa Pengiriman Pilihan Gen Z

marketeers article
Sumber: 123RF

Jasa pengiriman saat ini sudah menjadi bagian dari masyarakat, didorong oleh kondisi pandemi COVID-19 yang merubah perilaku mereka saat berbelanja. Saat ini, belanja online sudah menjadi aktivitas sehari-hari mereka, terutama Gen Z yang dikenal sebagai generasi digital natives. 

Bukan hanya berkomunikasi atau berinteraksi saja yang melalui media sosial, mereka pun sering berbelanja secara online. Dengan demikian, mereka juga sudah akrab dengan jasa pengiriman.

Banyaknya jasa pengiriman yang dapat dipilih oleh masyarakat membuat perusahaan jasa pengiriman tersebut harus berlomba-lomba dalam memberikan inovasi yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat, termasuk Gen Z. Oleh sebab itu, banyak perusahaan yang sudah bisa melakukan pengiriman instan, mencapai daerah terpencil, bahkan pengiriman keluar negeri.

BACA JUGA: Inilah 3 Klinik Kecantikan Andalan Gen Z Tahun 2023

Salah satu perusahaan yang banyak berinovasi untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan masyarakat, terutama Gen Z adalah J&T Express. Perusahaan ini selalu berupaya untuk lebih dekat dengan anak muda dan menghadirkan berbagai inovasi untuk memenangkan hati mereka. 

Inilah yang membuat perusahaan tersebut meraih Gold Winner pada kategori Courier Operator dalam survei yang dilakukan oleh Marketeers melalui online voting. Sementara itu, Silver Winner disabet oleh JNE dan Bronze Winner oleh SiCepat Ekspres.

Survei yang dilakukan merupakan rangkaian Marketeers Youth Choice Award (YCA) 2023, yaitu ajang penghargaan bagi para merek yang menjadi pilihan para Gen Z. Mereka tersebar di puluhan kampus ternama di berbagai kota Indonesia, mulai dari Jakarta, Bogor, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Salatiga, Purwokerto, Surabaya, Malang, Mataram, Samarinda, Palembang, dan lainnya.

BACA JUGA: Ini 3 Merek Air Mineral dalam Botol Pilihan Gen Z

Survei ini digelar dari tanggal 25 Oktober 2022 hingga 2 Desember 2022.  Pada YCA tahun ini terdapat 34 kategori produk yang dipilih oleh Marketeers. Pilihan berdasarkan kebiasaan mengonsumsi produk dan jasa oleh Gen Z dan preferensi bila suatu saat akan menggunakan.

Metode survei ini diturunkan dari konsep Customer Journey 5A yang menegaskan bahwa pencapaian tertinggi dari merek bila berhasil mendapatkan advokasi. Iwan Setiawan, CEO Marketeers menilai segmen yang paling potensial untuk investasi merek adalah Gen Z.

“Gen Z itu juga berpikiran sangat fungsional. Bukan hanya dalam fitur produk saja, namun juga dalam pembelian dan pengalaman penggunaan. Selain itu, Gen Z merupakan makhluk phygital, hidup di dua dunia, online dan offline. Mereka tidak melihat adanya batas antara fisik dan digital. Karenanya merek bisa merangkul pemasaran secara omnichannel,” kata Iwan.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related