Fokus pada Produk Tradisional, Laba Bersih Avrist Assurance Naik 48%

marketeers article

Avrist Assurance berhasil membukukan kinerja memuaskan di tahun 2018. Pendapatan premi asuransi ini mencapai Rp 1,6 triliun dan membukukan laba bersih setelah pajak sebesar Rp 249 miliar. Laba bersih ini tumbuh hingga 48% dibanding tahun sebelumnya yang di angka Rp 169 miliar.

Produk asuransi tradisional memberikan kontribusi paling besar, yakni di atas 70%. Pendapatan premi dari produk ini mencapai Rp 1,2 triliun. Perolehan ini sejalan dengan strategi Avrist untuk fokus membangun produk proteksi. Selain itu, berkat penerimaan produk baru Avrist Prime Protection yang baru meluncur di kuartal 4 tahun 2018.

Selain itu, rasio solvabilitas dari perusahaan asuransi ini di tahun 2018 berada di level 434%. Rasio tersebut dihitung dengan metode Risk Based Capital (RBC) dan menunjukkan bahwa modal yang Avrist Assurance miliki 3,6 kali lipat lebih tinggi dari yang disyaratkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

“Melihat pencapaian kami di tahun 2018, Avrist Assurance masih akan tetap fokus menawarkan produk-produk asuransi tradisional. Sebab, bagi nasabah kami produk ini relatif lebih diterima dibanding yang lain,” kata Anna Leonita, Presiden Direktur PT Avrist Assurance, (08/05/2019).

Anna yang baru menduduki posisi ini menambahkan bahwa Avrist berada dalam rel yang tepat untuk meraih target-target besar berikutnya. Perusahaan asuransi ini memasang target untuk bisa masuk dalam 10 perusahaan asuransi teratas di tahun 2023.

Untuk itu, di tahun ini Avrist akan melakukan berbagai langkah penting untuk mengejar berbagai target tersebut. Di antaranya, penguatan jalur distribusi, baik yang lewat keagenan, bancassurance, dan employee benefit. Kemudian, meningkatkan kualitas SDM dan pelayanan.

Saluran distribusi keagenan masih menjadi penyumbang terbesar untuk produk asuransi individu. Kontribusi keagenan mencapai 65%, sementara bancassurance sebesar 35%.  Anna menambahkan bila saat ini Avrist Assurance masih fokus ke tiga kanal distribusi tersebut. Avrist, setidaknya di tahun 2019 ini. belum akan merambah ke ranah digital.

“Kami belum fokus masuk ke penjualan polis secara digital. Sejauh ini, basis konsumen kami masih merasa nyaman menggunakan jalur distribusi yang ada.  Kemudian, kami juga harus menyiapkan produk tepat untuk dipasarkan secara online. Tapi, kami terus memantau perkembangan di kanal online ini,” tambahnya.

Sambut Ramadhan

Memasuki bulan puasa, Avrist Assurance melakukan beberapa aktivitas promosi. Di antaranya dengan membagi-bagi takjil gratis di 25 kota dari tanggal 20-24 Mei. Kemudian, membagikan secara gratis pula asuransi kecelakaan (free-persocal accident) cukup dengan mengakses website asuransi ini.

“Asuransi free PA ini untuk menambah rasa aman masyarakat selama masa mudik. Sebab terhitung sejak mendaftar, maka proteksi akan berjalan selama 30 hari berikutnya. Pemilik polis free-PA ini akan mendapatkan uang pertanggungan hingga Rp 75 juta jika terjadi kematian karena kecelakaan, dan santunan rawat inap Rp 100 ribu per hari,” kata Ernest Febrianto, Head of Corporate Marketing PT Avrist Assurance.

 

    Related