Fore Coffee Beberkan Rahasia Berhasil Tumbuh Positif

marketeers article
Sumber: 123RF

Fore Coffee, merek kopi lokal dengan berbagai ritel yang tersebar di seluruh Indonesia menyambut tahun 2023 dengan strategi bisnis yang mengacu pada peta profitability. Padahal, 50% gerai non-fungsinya sempat terhantam badai pandemi COVID-19 sepanjang tahun 2020 hingga tahun 2021.

Dengan latar belakang di industri jasa layanan makanan dan minuman selama lebih dari 23 tahun, Vico Lomar, CEO & Co-Founder Fore Coffee mengarahkan merek ini untuk kembali ke jalur semula, yaitu bisnis yang menyediakan produk makanan dan minuman unggulan yang sesuai dengan selera konsumen Indonesia.

Selain itu, merek tersebut juga melakukan reposisi menjadi minuman yang ramah di kantong konsumen. Berbuah lezat, merek ini pun berhasil meraih pencapaian positif EBITDA pada Q3 2021.

Salah satu faktor kunci pencapaian positif ini adalah pemangkasan anggaran promosi hingga 50% di tahun 2021, 30% tahun 2022, dan 20-30% di tahun 2023.

BACA JUGA: Perkuat Brand Love, Fore Coffee Luncurkan Fore Junior

“Sepanjang tahun 2022, kami terus melahirkan inovasi berbasis pelanggan yang merupakan bagian dari nilai integritas merek. Selain itu, kami juga mendorong kemudahan dan keterjangkauan produk dengan senantiasa menciptakan produk minuman musiman, sembari terus mendorong produk unggulan kami,” jelas Vico.

Tiga strategi kunci Fore Coffee

Lebih lanjut, Vico memaparkan tiga langkah strategis yang menjadi kunci keberhasilan Fore Coffee dalam memantapkan jangkauan bisnis dan mencetak pencapaian positif. Kuncinya adalah mendorong kualitas produk unggulan dengan inovasi Litbang, memberdayakan sumber daya manusia bermutu, dan menargetkan pembukaan gerai baru.

Kemudian, Matthew Ardian, CMO Fore Coffee mengungkapkan bahwa tahun lalu, merek ini banyak melakukan peninjauan strategi pemasaran besar-besaran. Bersama tim, Fore Coffee tampil nyentrik dengan berbagai kolaborasi dan kampanye yang ikonik.

Salah satu strategi pemasaran yang dilakukan adalah fokus di brand positioning dan awareness, serta pemetaan konsumen secara mendalam di skala nasional. Selain itu, merek ini membawa diferensiasi dari pemain kopi lainnya.

BACA JUGA: % Arabica Jakarta Hadirkan Baguette untuk Pendamping Minum Kopi

“Dulu, kami dikenal sebagai merek kopi premium lokal. Awal tahun 2022, kami pun menajamkan psisi kami sebagai power house brand kopi yang menyajikan produk essential, berbeda dengan kualitas terbaik serta disukai masyarakat. Kami paham konsumen berhak disajikan produk yang lebih baik,“ ungkap Matthew.

Fore Coffee menargetkan pemasaran organik dan berkelanjutan tahun ini. Tingginya akuisisi pelanggan baru, baik dari offline dan online merupakan bentuk kontribusi penajaman cita merek tersebut yang sudah di fokuskan tim pemasaran sejak tahun 2022.

“Kami menerapkan kampanye yang konsisten tiap bulannya, sehingga membuahkan hasil yang baik. Konsumen kami banyak melakukan words of mouth yang mereka sebarkan di media sosial. Selain itu, merek juga mengalami lonjakan tingkat kepuasan dan Net Promoter Score (NPS) sebanyak 23%,” tutur Matthew.

Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz

Related