Fuel system adalah salah satu komponen vital dalam kendaraan bermotor, yang bertanggung jawab atas penyediaan bahan bakar, yang diperlukan untuk pembakaran dalam mesin. Sistem ini terdiri atas sejumlah elemen yang bekerja bersama-sama untuk memastikan pasokan bahan bakar yang tepat ke mesin, sehingga memungkinkan kendaraan beroperasi dengan baik.
Dilansir dari laman resmi STP, salah satu komponen utama dalam fuel system adalah tangki bahan bakar. Tangki ini biasanya terletak di bagian belakang kendaraan dan berfungsi sebagai wadah penyimpanan untuk bahan bakar, seperti bensin atau diesel.
Ukuran tangki bahan bakar bervariasi tergantung pada jenis kendaraan dan modelnya. Selanjutnya, bahan bakar dari tangki dialirkan melalui pipa bahan bakar menuju pompa bahan bakar.
Pompa bahan bakar memiliki peran kunci dalam menghisap bahan bakar dari tangki dan mendorongnya ke arah mesin. Pompa ini sering kali ditenagai oleh motor listrik atau dioperasikan secara mekanis oleh mesin kendaraan.
Setelah melalui pompa bahan bakar, bahan bakar kemudian mengalir melalui filter bahan bakar. Filter ini berfungsi untuk menyaring kotoran dan partikel yang dapat merusak injektor atau komponen mesin lainnya.
Filter bahan bakar harus secara teratur diperiksa dan diganti untuk memastikan kelancaran aliran bahan bakar.
BACA JUGA: Pertamina Patra Niaga Setorkan Pajak Bahan Bakar Rp 1,9 Triliun
Selanjutnya, bahan bakar mengalir ke injektor bahan bakar. Injektor adalah perangkat yang menyemprotkan bahan bakar ke dalam ruang bakar mesin dalam jumlah dan waktu yang tepat.
Ini adalah bagian penting dari sistem pembakaran dalam mesin, dan kinerjanya dapat memengaruhi efisiensi mesin dan emisi kendaraan. Selain komponen utama tersebut, fuel system juga melibatkan berbagai sensor dan katup yang mengontrol aliran bahan bakar.
Sensor-sensor ini memantau berbagai parameter, seperti tekanan bahan bakar dan suhu, untuk memastikan bahan bakar disuplai dengan benar. Katup-katup, seperti katup penghentian darurat, juga dapat mematikan aliran bahan bakar jika terjadi kebocoran atau kondisi darurat lainnya.
Penting untuk menjaga fuel system dalam kondisi baik untuk menjaga kinerja kendaraan dan efisiensi bahan bakar yang optimal. Perawatan rutin, termasuk pemeriksaan terhadap filter bahan bakar dan injektor, serta penggantian komponen yang aus, dapat membantu mencegah masalah yang dapat merusak sistem ini.
Pemeliharaan yang baik terhadap fuel system sangat penting untuk menjaga kinerja kendaraan dan efisiensi bahan bakar yang optimal.
BACA JUGA: Tingkatkan Kualitas, Shell Sempurnakan Teknologi Bahan Bakar V-Power
Kesimpulannya, fuel system adalah komponen penting dalam kendaraan yang menyediakan bahan bakar yang diperlukan untuk pembakaran dalam mesin. Sistem ini terdiri atas sejumlah komponen, mulai dari tangki bahan bakar hingga injektor bahan bakar, yang bekerja bersama-sama untuk memastikan pasokan bahan bakar yang tepat.
Editor: Ranto Rajagukguk