Future Financial Festival 2020 Ajak Gen Z dan Milenial Mulai Berinvestasi

marketeers article

Setelah menghadirkan Ideafest dan Live Stream Fest, Samara Live kembali hadir dengan gebrakan baru yaitu Future Financial Festival 2020 (FFF 2020). Acara yang berbasis online ini merupakan sebuah upaya untuk mengajak milenial dan gen Z untuk bisa memahami dunia finansial.

FFF 2020 diharapkan menjadi jawaban dari isu isu yang terjadi di masyarakat dengan menghadirkan lebih dari 80 pembicara dalam 36 sesi terkait finansial dan ekonomi. Salah satu pembicara yang dapat dinantikan adalah praktisi dan Eks Direktur Pengembangan BEI 2015-2018 Nicky Hogan yang akan berbagi tentang investasi.

Mengenai investasi dan generasi muda, Nicky mengungkapkan bahwa Indonesia memiliki bonus demografi yang diprediksi akan didapatkan pada tahun 2045. Pasalnya, pada tahun itu jumlah penduduk usia produktif akan lebih besar dibandingkan penduduk usia non produktif. Untuk mengoptimalkan hal tersebut, penting bagi Milenial dan Gen Z untuk mulai mengenali dunia finansial lebih baik, salah satunya lewat berinvestasi.

Bonus demografi tersebut harus bisa dimanfaatkan dengan baik oleh semua pihak. Karenanya, penting untuk berkolaborasi dan melakukan regenerasi.

“Melihat prediksi yang ada, ini momentum yang paling pas bagi milenial untuk berinvestasi. Karena, investasi itu sifatnya jangka panjang jadi bisa dinikmati nanti. Jangan sampai kita tidak bisa menikmati hasil kerja keras kita karena tidak melek keuangan. Nikmati investasi di akan datang dengan memulai di usia milenial,” ujar Nicky.

Banyak isu yang berkembang di dunia investasi, tidak sedikit yang ragu untuk mulai terjun berinvestasi karena risiko yang tinggi. Mengenai hal tersebut, Nicky menjelaskan bahwa risiko memang tidak bisa dihindari. Ia mengambil contoh investasi membeli saham.

Penting bagi investor untuk memiliki pemahaman bahwa saham merupakan bukti kepemilikan perusahaan. Sehingga, mindset yang perlu dibangun adalah risiko pemilik saham sama seperti pemilik perusahaan. Jadi, ketika performa perusahaan turun, wajar jika harga saham juga turun.

“Pemahaman tersebut juga bisa menjadi strategi dalam berinvestasi. Ketika kita membeli saham dengan pemikiran pemilik perusahaan, maka itu menjadi komitmen untuk melakoninya dalam jangka panjang. Bukan simpanan yang bisa digunakan dalam jangka pendek,” tutur Nicky.

Keseluruhan acara FFF 2020 bisa disaksikan melalui situs atau aplikasi Vidio pada 25-26 Juli 2020. Dari 36 sesi yang dihadirkan 24 sesi merupakan sesi reguler yang bisa diakses secara gratis dan 12 sesi lainnya bisa diakses dengan pembelian tiket di Loket.com, Gotix, dan Vidio.com. Bagi pemilik tiket, Anda dapat menikmati seluruh sesi spesial yang ada di FFF dan akses playback selama satu minggu setelah acara berlangsung.

Editor: Ramadhan Triwijanarko

Related