Gagal Sudah Upaya Microsoft Akuisisi TikTok

marketeers article
Nakhonratchasima, Thailand May 31, 2020 : Tik Tok application on iPhone 8, finger about to touch it.which is a popular social media network is app to create and share videos on the internet.

Microsoft mengumumkan penolakan TikTok terhadap penawaran pembelian operasional TikTok di Amerika Serikat (AS) akhir pekan lalu. Berakhirnya pendekatan Microsoft membuat Oracle maju sebagai satu-satunya calon pembeli yang potensial.

“ByteDance telah memberitahukan kepada kami bahwa mereka tidak akan melepas operasional kepada Microsoft. Meski kami yakin tawaran yang kami ajukan menguntungkan bagi pengguna TikTok dan juga untuk isu keamanan nasional,” tulis perwakilan Microsoft pada pernyataan resmi mereka.

Dilansir dari Business Insider, hingga kini tidak diketahui alasan dari penolakan TikTok terhadap penawaran Microsoft. Namun, Presiden AS Donald Trump dan investor ByteDance di AS menunjukkan dukungan mereka kepada ketertarikan Oracle pada aplikasi video populer tersebut.

Terlebih lagi, Oracle diketahui memiliki hubungan baik dengan pemerintah AS di bawah kepemimpinan Trump. Mengenai kemungkinan akuisisi ini, ByteDance menyebut Oracle sebagai rekan teknologi mereka dan tawaran Oracle juga tidak diumumkan kepada publik.

Trump telah memberikan deadline kepada TikTok untuk proses akuisisi operasional mereka di AS hingga 15 September 2020. Namun, deadline tersebut diperpanjangan hingga pertengahan November 2020.

Tekanan selama berbulan-bulan itu dihadapi TikTok karena kekhawatiran AS tentang kemungkinan akses data TikTok oleh pemerintah China. Terlebih lagi, dari total pengguna TikTok di seluruh dunia yang berjumlah sekitar 690 juta, 100 juta di antaranya berasal dari AS.

Namun, kabar gembira untuk TikTok hadir di tengah deadline yang sedang mereka hadapi. Tidak hanya di AS, TikTok juga sukses mengantongi lebih dari 100 juta pengguna aktif bulanan di Eropa. Hal tersebut diumumkan oleh General Manager TikTok Eropa Rich Waterworth.

“Anda tidak bisa mencapai 100 juta tanpa pertumbuhan yang konsisten dan kuat dalam waktu lama. Kami melihat selama lockdown, orang-orang menggunakan platform ini dengan berbeda. Tapi, apa yang kami capai saat ini bukan semata-mata karena wabah yang ada. Anda melihat pertumbuhan yang sustain dan membutuhkan waktu kurang lebih dua tahun,” ujar Waterworth.

Editor: Ramadhan Triwijanarko

Related