Terlepas dari merebaknya kasus penyebaran Coronavirus di China, daya beli konsumen terhadap produk elektronik tampaknya belum menurun. Hal tersebut terlihat dari penjualan lini produk terbaru Samsung, Galaxy Z. Ponsel pintar lipat Samsung setelah Galaxy Fold tersebut habis terjual dalam waktu sembilan menit di Negeri Tirai Bambu pada Kamis (27/02/2020).
Dilansir dari Korea Herald, Samsung mulai penjualan Galaxy Z Flip di China mulai Kamis malam waktu setempat. Pengiriman barang sendiri dimulai segera. Namun, Samsung belum mengumumkan jumlah pasti pemesanan di China sejauh ini.
Samsung juga memulai pre-order edisi terbatas Thom Browne di hari yang sama. Pemesanan produk tersebut mencapai jumlah maksimal dalam waktu tiga menit. Untuk edisi terbatas ini bisa didapatkan pemesannya pada pertengahan Maret mendatang.
Samsung dikabarkan akan mulai menjual Galaxy S20 di China mulai Maret. Pengamat industri saat ini tengah mengamati apakah penjualan ponsel lipat ini akan memberikan hasil memuaskan bagi Samsung. Pasalnya, penjualan Galaxy S20 di Korea Selatan sendiri jauh dari target pada penjualan hari pertama.
Samsung sudah menjual sekitar 70.000 unit Galaxy S20. Jumlah tersebut berbeda jauh jika dibandingkan dengan penjualan seri S10 pada hari pertama, 140.000 unit dan Galaxy Note 10 sebanyak 220 unit. Pihak Samsung mengungkapkan bahwa penyebaran Coronavorus di Korea Selatan memengaruhi jumlah kunjungan di toko offline sehingga juga berpengaruh pada penjualan Galaxy S20 yang tampak lesu.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz