Gandeng AMVESINDO dan AMKI, ALUDI Perkuat Pendanaan Usaha Rintisan

marketeers article

Asosiasi Layanan Urun Dana Indonesia (ALUDI) baru menjalin kerja sama dengan Asosiasi Modal Ventura dan Startup Indonesia (AMVESINDO) dan Asosiasi Muda Koperasi Indonesia (AMKI) di Jakarta. Penandatanganan kerja sama ini bertujuan untuk mengembangkan UKM serta startup di Indonesia melalui pendanaan funding dari penyelenggara SCF dengan venture capital dari AMVESINDO.

Sebagai perusahaan venture capital, AMVESINDO menyambut baik kerja sama yang ini.  AMVESINDO bisa mengambil peran sebagai pemodal institusi untuk melakukan co-invest dan/atau sebagai exit strategy bagi pemodal di industri securities crowdfunding

Hal yang sama turut diungkapkan oleh Ketua Umum AMKI Frans Meroga. AMKI bisa memfasilitasi Koperasi untuk berkolaborasi sebagai pemodal untuk melakukan co-invest dan mendapatkan akses dalam permodalan dari Securities Crowdfunding melalui ALUDI. 

“UKM adalah pondasi ekonomi indonesia. Dengan adanya skema securities crowdfunding, masyarakat Indonesia bisa ikut mendukung UKM,” ungkap Wakil Ketua Umum 2 ALUDI, James Wiyardi.

Terkait kerja sama antara ALUDI dengan AMVESINDO dan AMKI ini Direktur Penilaian Keuangan Perusahaan Sektor Jasa Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muhammad Maulana, pun mendukung penuh langkah yang diambil ALUDI. “Pada dasarnya kami sebagai regulator mendukung sinergi yang dilakukan oleh ALUDI ini, sepanjang sesuai dengan ketentuan regulasi yang berlaku,” jelas Muhammad.

Lebih dari itu, Wakil Ketua Umum 1 ALUDI Heinrich Vincent berharap dengan adanya kerja sama ini mampu membuat UMKM di Indonesia naik kelas dan terus berkembang.

Diharapkan, UKM di Indonesia bisa terus naik kelas dan berkembang. Dari mulai yang kecil didukung oleh koperasi, kemudian berkembang dan mendapat funding dari Penyelenggara SCF bersama dengan venture capital dari rekan rekan di AMVESINDO. Dan akhirnya bisa IPO di Bursa Efek Indonesia. 

“Kami berharap inisiasi ini dapat membuat industri menjadi lebih kuat, kompetitif, dan mempercepat akselerasi UKM dan startup di Indonesia,” tutup Vincent.

Related