Gandeng Standard Chartered, Lotte Permudah Supplier Peroleh Dana

marketeers article

Perusahaan ritel asal Korea Selatan, Lotte Mart Indonesia bekerja sama dengan Standard Chartered Bank (SCB) dalam memberikan pembayaran lebih awal bagi supplier Lotte. Layanan Early Payment Program yang diberikan SCB bagi supplier Lotte ini berupa pemberian dana yang lebih cepat dibandingkan waktu jatuh tempo invoice.

Early Payment Program terbuka bagi seluruh supplier Lotte yang menjadi nasabah ataupun non-nasabah SCB. Tanpa jaminan, supplier dapat mengikuti program ini cukup dengan memberi tanda bukti supplier yang disetujui Lotte,” jelas Michael Sugirin, Managing Director and Country Head of Transactions Banking Standard Chartered Bank Indonesia.

Meski tidak memerlukan jaminan apapun, Michael mengatakan supplier yang mengikuti program ini dikenai bunga sebesar 8,18% per tahun. Dalam penjelasannya, ia mengatakan, setelah supplier menandatangani kontrak kerja dengan Lotte terkait pemesanan, supplier selanjutnya dapat melakukan pengiriman barang dan tagihan.

“Setelah tagihan diterima, instruksi pembayaran akan dikirim melalui Straight2Bank dari SCB. Tidak perlu menunggu waktu 30 hari, supplier dapat menerima seluruh pembayaran yang diajukan dalam waktu tujuh hari kerja setelah Lotte mengupload tagihan ke SCB,” terang Michael.

President Director PT Lotte Mart dan Lotte Shopping Indonesia Joseph V. Buntaran menambahkan bahwa program ini fokus untuk membantu supplier Lotte terutama Usaha Kecil Menengah (UKM) dalam mengembangkan bisnis mereka. Saat ini, jumlah supplier Lotte secara keseluruhan mencapai 3.000 supplier. 200 diantaranya merupakan pelaku UKM yang memiliki ketergantungan pada cash flow dan modal dalam proses produksi.

“Program ini dapat membantu supplier kami untuk berkembang. Selain dapat membantu supplier mengalami pertumbuhan yang sehat, program ini juga mampu meningkatkan nilai kompetitif dan kredibelitas Lotte di mata pelanggan dan supplier,” ungkap Joseph.

Related