Gandeng TwoSpaces dan NEC, Living Lab Digitalisasi Proses Penyewaan

marketeers article
Gandeng TwoSpaces Dan NEC, Living Lab Digitalisasi Proses Penyewaan (FOTO: Living Lab Ventures)

Living Lab X, divisi partnership dan incubation Living Lab Ventures, mengumumkan kemitraan strategis dengan TwoSpaces dan PT NEC Indonesia untuk mempermudah aktivitas sewa menyewa dengan menghadirkan platform teknologi digital yang didukung oleh teknologi Pengenalan Wajah NEC. Melalui kerja sama ini, ketiga perusahaan akan menghadirkan sebuah platform teknologi digital yang dapat membangun ekosistem sewa yang terdiri dari penyewa, pemilik tempat, dan agen properti untuk dapat berinteraksi secara praktis dan fleksibel.

“Kami melihat gencarnya pertumbuhan usaha mikro dan menengah di masa pandemi. Dari sini kami melihat adanya potensi bisnis sehingga kami menghadirkan layanan pemasaran ruang komersial melalui platform digital. Dengan dimulainya kerja sama TwoSpaces dan NEC bersama Living Lab Ventures, startup ini dapat langsung mengakses Living Lab X yang merupakan fitur unik dari Living Lab Ventures,” kata Bayu Seto, Partner Living Lab Ventures dalam siaran tertulisnya, Kamis (1/9/2022).

“Di sana, TwoSpaces, NEC dan mitra Living Lab Ventures lainnya dapat langsung membuat proyek inovasi dengan mengimplementasikannya di beberapa offline ecosystem yang bekerja sama dengan kami. Hasil kolaborasi Living Lab X dengan TwoSpaces dan NEC ini akan diimplementasikan pada penyewaan ruang apartemen, hotel dan ruko di BSD City,” ujarnya.

Selain dapat digunakan untuk verifikasi penyewa, fitur face recognition untuk keamanan yang dihadirkan oleh NEC juga akan dipergunakan untuk verifikasi pembayaran. Ke depannya, para member TwoSpaces yang telah terverifikasi, dapat melakukan kegiatan sehari-hari seperti layanan laundry, membeli kopi, hingga berolahraga di clubhouse dengan pembayaran menggunakan verifikasi wajah.

Keberadaan teknologi tersebut diharapkan dapat membantu proses verifikasi calon penyewa untuk meminimalisasi risiko pemilik unit dan penghuni lainnya atas penyewa yang memiliki perilaku buruk atau bahkan melakukan tindakan kriminal. Dalam rangka memudahkan proses pemesanan dan akses pada layanan ekstra secara digital, seluruh proses dapat dilakukan melalui aplikasi TwoSpaces yang telah tersedia dalam versi iOS dan Android.

Kondisi pandemi Covid-19 memberikan dampak signifikan pada industri properti di Tanah Air, termasuk aktivitas sewa menyewa. Riset dari konsultan properti Colliers menemukan adanya penurunan sejak awal pandemi sebesar 3 persen pada tingkat okupansi bangunan komersial/gedung perkantoran pada kuartal I-2022 di CBD Jakarta yang menyentuh level 75%, terendah dalam 10 tahun terakhir.

Sementara itu, tingkat sewa aparthotel pada kuartal I 2022 berada di angka 58%. Lemahnya aktivitas sewa menyewa ini tidak dimungkiri menjadi beban tersendiri bagi pemilik properti. 

Sebelum pandemi, pemilik properti sudah menghadapi tantangan dalam melakukan proses verifikasi tenant. Tidak jarang pemilik properti kemudian menyewakan asetnya tanpa proses verifikasi penyewa yang teliti yang akhirnya berujung kontraproduktif. 

Editor: Ranto Rajagukguk

Related