Gantikan Apple, Huawei Kembali Kuasai Pasar Smartphone Cina

marketeers article
Jualan iPhone Melorot, Huawei Sabet Pasar Smartphone Cina (FOTO: 123RF)

Huawei berhasil merebut kembali posisi teratas di pasar smartphone Cina, menurut laporan dari Counterpoint. Pencapaian ini menjadi tonggak penting bagi raksasa teknologi Cina tersebut, yang sebelumnya menghadapi tantangan berat akibat sanksi dari Amerika Serikat (AS).

Dirangkum dari Gizmochina, Selasa (21/1/2025), laporan tersebut menunjukkan Huawei menguasai 18,1% pangsa pasar pada kuartal IV tahun 2024, dengan pertumbuhan signifikan sebesar 15,5%. Xiaomi berada di posisi kedua dengan pangsa pasar 17,2% dan pertumbuhan 3,9%, diikuti oleh Apple dengan 17,1%, yang mengalami penurunan tajam sebesar 18,2%.

Vivo (16,3%), Honor (13,6%), dan Oppo (12,5%) melengkapi daftar produsen teratas. Sebelumnya, Apple memberikan diskon hingga 500 yuan (sekitar Rp 1 juta) untuk beberapa model iPhone terbaru di Cina.

Langkah ini dilakukan untuk mempertahankan pangsa pasarnya di tengah persaingan ketat dengan produsen lokal seperti Huawei. Diskon seperti ini jarang dilakukan oleh Apple mengingat perusahaan memperdagangkan merek premium.

Di sisi lain, diskon biasanya bukan langkah yang tepat di segmen pasar ini. Lalu, diskon juga biasanya diberikan untuk perangkat yang sudah lama dengan estimasi jarak sekitar dua tahun lebih.

Pertumbuhan Huawei didukung oleh kesuksesan seri Nova 13 di kelas menengah dan Mate 70 di kelas premium, yang mendapatkan sambutan positif dari konsumen Cina.

BACA JUGA: Ditawari Bangun Pabrik Apple, iPhone 16 Belum Legal di Indonesia

Namun, perjalanan Huawei untuk kembali memimpin pasar tidaklah mudah. Sanksi AS sempat membatasi akses Huawei terhadap teknologi dan komponen penting.

Meski demikian, Huawei mampu bertahan dengan mengembangkan chipset sendiri dan membangun rantai pasokan baru bersama perusahaan Cina. Upaya ini tampaknya mendapat dukungan dari konsumen dalam negeri, yang melihat produksi chip domestik sebagai simbol kekuatan nasional.

Laporan lain juga mengungkapkan bahwa Huawei mempertahankan dominasi dengan hampir 50% pangsa pasar, diikuti oleh Honor dengan 20,6%.

BACA JUGA: Nekat, Apple Tebar Diskon iPhone Guna Lawan Huawei di Cina

Secara keseluruhan, pasar smartphone Cina mengalami penurunan kecil sebesar 3,2% secara tahunan pada kuartal IV tahun 2024, menjadikannya satu-satunya kuartal dengan tren negatif. Meski demikian, angka tahunan 2024 tetap menunjukkan pertumbuhan sebesar 1,5%.

Vivo memimpin pasar sepanjang tahun dengan pangsa 17,8%, disusul oleh Huawei (16,3%) dan Xiaomi (15,7%). Counterpoint memprediksi pasar smartphone Cina terus tumbuh pada tahun 2025, meskipun dengan laju yang lebih lambat.

Makin menarik untuk melihat apakah Huawei mampu mempertahankan posisinya, atau jika Xiaomi dan Apple akan kembali bersaing di puncak.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related

award
SPSAwArDS