Garap Segmen Baru, Penyaluran Kredit Bank DKI Masih Tumbuh

marketeers article
Ilustrasi layanan Bank DKI. Sumber gambar: pers rilis.

Pandemi COVID-19 sangat memengaruhi sektor perbankan. Kondisi ekonomi serta kebijakan dari pemerintah turut membawa dampak bagi Bank Pembangunan Daerah (BPD). Dampak yang jelas terlihat adalah menurunnya kualitas kredit serta pendapatan bank.

Banyak faktor terpengaruh dari pandemi ini, contohnya Dana Pihak Ketiga (DPK), pertumbuhan kredit, Loan to Deposit Ratio (LDR), nonperforming loan (NPL), hingga Net Interest Margin (NIM). Berbagai hal bisa memengaruhi mulai dari mobilisasi masyarakat yang berimbas pada tabungan serta tunjangan kinerja yang turut turun. Kendati demikian, dari sisi pertumbuhan kredit, realisasi Bank DKI hingga Mei 2020 cukup baik dengan kenaikan 7%.

“Kredit kami bisa tumbuh karena adanya peluang di sektor lain. Misalnya, sektor kesehatan, kami memberikan kredit kepada 35 Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD). Ini juga merupakan bentuk kolaborasi Pemerintah Provinsi, Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), dan Bank DKI,” ujar Direktur Kredit UMKM & Usaha Syariah Bank DKI Babay Parid Wazdi pada acara Industry Roundtable: Surviving the Covid-19, Preparing the Post Commercial Banking Industry Perspective, Selasa (02/06/2020).

Pinjaman yang diberikan merupakan upaya untuk memastikan RSUD yang menerima pinjaman tidak mengalami kesulitan. Mereka tidak harus menghadapi likuiditas karena pembayaran BPJS yang terlambat.

Selain sektor kesehatan, sektor pangan juga tidak luput dari kolaborasi. Karenanya, Bank DKI menghadirkan kredit ketahanan pangan.Tujuannya, adalah memastikan suplai pangan tidak mengalami keterlambatan karena keterlambatan dapat memancing kenaikan harga sehingga membuat keresahan masyarakat.

“Kami memberikan kredit kepada sejumlah BUMD pangan. Salah satunya Pasar Jaya sehingga stok pangan di wilayah DKI Jakarta aman,” tutur Babay.

Ia menambahkan bahwa di situasi yang sulit ini, penting bagi Bank DKI untuk terus sejalan dengan Pemerintah. Kolaborasi dengan pemerintah tersebut menjadi penting sehingga bisa memberikan kemudahan bagi semua pihak.

Editor: Eko Adiwaluyo

Related