Garuda Indonesia Ajukan Tarif Penerbangan Haji Rp 32,7 Juta

marketeers article
Maskapai penerbangan Garuda Indonesia. Sumber gambar: 123rf.

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, maskapai penerbangan pelat merah mengajukan biaya penerbangan ibadah haji tahun 2023 sebesar Rp 32,7 juta. Jumlah tersebut turun sebesar Rp 1,2 juta dari diskusi awal dengan Kementerian Agama.

Irfan Setiaputra, Direktur Utama Garuda Indonesia mengungkapkan perusahaan sangat berkomitmen untuk memastikan ibadah haji dapat terselenggara secara optimal dan end to end. Termasuk dalam menentukan skema tarif penerbangan yang tentunya diselaraskan dengan komposisi biaya seluruh komponen operasional penerbangan haji.

BACA JUGA: Sambut HUT ke-74, Garuda Indonesia Tebar Diskon Awal Tahun

“Melalui koordinasi dan diskusi bersama dengan Kementerian Agama beserta stakeholder Garuda Indonesia berupaya guna mengoptimalkan berbagai komponen operasional dengan tetap mengedepankan keselamatan, keamanan dan kenyamanan para Jemaah. Melalui berbagai langkah optimalisasi tersebut saat ini biaya penerbangan haji yang diajukan Garuda Indonesia menjadi sebesar Rp 32,7 juta,” kata Irfan melalui keterangannya, Kamis (16/2/2023).

Menurutnya, langkah penyesuaian biaya penerbangan haji ini merupakan bagian dari diskusi intensif yang terus dilakukan bersama stakeholder terkait termasuk di dalamnya Kementerian Agama, DPR hingga berbagai pemangku kepentingan lainnya. Adapun pertimbangan yang selalu menjadi topik diskusi, yakni peran Garuda Indonesia sebagai national flag carrier harus menjalankan mandat melayani masyarakat.

Irfan bilang tarif penerbangan Haji didominasi oleh dua komponen utama, yaitu biaya avtur maupun biaya aircraft lease. Lalu, ada pula komponen biaya penerbangan juga mencangkup penyediaan tas dan koper jamaah haji, penyediaan dan pengangkutan air zam zam, pengumpulan dan pengangkutan bagasi pada saat kepulangan jemaah haji di Arab Saudi serta transportasi darat jemaah dari asrama haji ke bandara dan sebaliknya.

BACA JUGA: Tahun 2023, Garuda Indonesia Bakal Operasikan 66 Armada

Dari sisi layanan, Irfan menyebut tetap menjaga kualitasnya di seluruh lini operasional. Hal yang menjadi fokus utama adalah mempertimbangkan demografis calon jemaah haji tahun 2023 yang 30% di antaranya merupakan orang tua berusia 65 tahun.

“Penyesuaian harga tarif tiket penerbangan haji ini menjadi komitmen kami untuk senantiasa mengedepankan mandat sebagai national flag carrier dalam melayani penerbangan haji. Dengan pengalaman selama lebih dari 60 tahun, layanan penerbangan haji menjadi sebuah manifestasi tersendiri bagi kami untuk terus senantiasa mengedepankan kualitas layanan yang prima berbasis operational excellence terhadap seluruh masyarakat Indonesia,” tuturnya.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related