Garuda Indonesia Berhasil Jaga Ketepatan Waktu

marketeers article

Musim libur Lebaran usai sudah. Sebagai salah satu maskapai yang banyak mengangkut penumpang dalam rangka libur Lebaran, Garuda Indonesia, berhasil menjaga ketepatan waktu penerbangan (On Time Performance/OTP).

Selama arus balik 8-10 Juli tingkat OTP Garuda Indonesia di seluruh bandara mencapai 92,9%. Untuk bandara Soekarno Hatta, OTP Garuda Indonesia mencapai 94%.

OTP adalah jumlah prosentase penerbangan tepat waktu (bukan terlambat/delay), sebuah penerbangan dianggap tepat waktu bila berangkat antara NOL hingga 15 menit dari jadwal keberangkatan. Rata-rata tingkat OTP tersebut berasal dari keseluruhan penerbangan yang beroperasi setiap hari di Bandara Soekarno-Hatta dan seluruh bandara yang mana Garuda Indonesia beroperasi.

“Selama periode peak season ini, Garuda Indonesia mengupayakan pelayanan yang terbaik, untuk meminimalisir kemungkinan terjadinya masalah atau kendala yang dialami para penumpang. Garuda Indonesia memiliki tim-tim dari berbagai unit kerja yang bertugas standby selama periode peak season ini, sehingga semua aspek dalam operasional penerbangan selalu termonitor,” ungkap VP Corporate Communication Garuda Indonesia Benny S. Butarbutar di Jakarta, (10/07/2016).

Selama keseluruhan periode peak season yang masih berlangsung, yaitu periode tanggal 24 Juni – 10 Juli, Garuda Indonesia mencatatkan OTP sebesar 90.65% untuk seluruh Bandara dan 90% untuk Bandara Soekarno-Hatta Jakarta.

Adapun jumlah rata-rata penerbangan pada periode tersebut yang dilayani dari Bandara Soekarno-Hatta Jakarta adalah sebanyak 187 penerbangan per hari, sementara untuk keseluruhan bandara adalah sebanyak 603 penerbangan setiap harinya.

Benny menambahkan, Garuda Indonesia sangat memperhatikan ketepatan waktu penerbangan setiap harinya. Untuk Senin (11/07/2016), misalnya, sampai dengan pukul 14.00 WIB, Garuda Indonesia mencatatkan OTP sebesar 96% untuk Bandara Soekarno-Hatta Jakarta, dan 96.11% untuk keseluruhan bandara.

Selama periode libur Lebaran, Garuda Indonesia menyiapkan 30.624 kursi penerbangan ekstra untuk mengantisipasi peningkatan trafik penumpang selama periode arus mudik dan arus balik Lebaran 2016 baik untuk rute domestik dan internasional.

Editor: Sigit Kurniawan

    Related