Gelar Hack@ON, OCBC NISP Gali Potensi Inovasi Teknologi Perbankan

marketeers article
Konferensi pers gelaran Hack@ON dari Bank OCBC NISP. (FOTO: Medikantyo Adhikresna/Marketeers)

Bank OCBC NISP meluncurkan kompetisi pemrograman bertajuk Hack@ON untuk menggali inovasi perbankan digital di Tanah Air. Melalui kolaborasi dengan DailySocial, Bank OCBC NISP mengajak talenta lokal untuk mewujudkan ide baru terkait layanan bank berbasis teknologi lewat ajang ini. Pendaftaran kompetisi Hack@ON sendiri resmi dibuka melalui konferensi pers pada Rabu (13/7/2022) di Jakarta.

Alasan Bank OCBC NISP menggelar kompetisi pemrograman Hack@ON kali ini, didasarkan pada visi perusahaan sebagai sebuah institusi keuangan, termasuk menjadi mitra terpercaya untuk meningkatkan kualitas hidup nasabah. Contohnya dengan memberi inovasi dalam memudahkan layanan keuangan yang terintegrasi dengan kehidupan mereka. Digitalisasi menjadi upaya dalam membangun inovasi serta mendapatkan kepercayaan itu.

“Tentunya dengan berinovasi, sisi sumber daya manusia (SDM) menjadi kunci utama dalam mengembangkan layanan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Dengan era open banking ini, kami melihat peluang untuk akselerasi layanan dan inovasi sehingga kami mengajak para inovator dan talenta teknologi lokal untuk mengambil peran dalam berinovasi dan bersama menjadikan Indonesia financially fit,” kata Julie Anwar, Head of Human Resources Bank OCBC NISP, dalam sambutannya di hadapan awak media termasuk Marketeers.

Kompetisi pemrograman Hack@ON Bank OCBC NISP sendiri akan melibatkan sebanyak 20 peserta. Mereka dapat mendaftarkan diri sebagai individu maupun tim dengan anggota maksimal tiga orang. Batas pendaftaran ajang Hack@ON akan dibuka hingga 4 September 2022. Selama periode tersebut, Bank OCBC NISP akan menggelar roadshow terkait program ini di empat kota yakni Bandung, Yogyakarta, Jakarta, dan Surabaya.

Gelaran puncak atau Hack Day kompetisi tersebut akan berlangsung di ON Space, BSD City pada 24-25 September 2022 mendatang. Kegiatan ini diharapkan mampu menciptakan inovasi layanan maupun aplikasi yang dapat meningkatkan kepuasan maupun pengalaman nasabah. Nantinya, sebanyak tiga pemenang yang ditentukan oleh dewan juri dari kompetisi ini mendapatkan hadiah senilai total Rp 200 juta. 

“Hack@ON dari Bank OCBC NISP ini diadakan karena kami melihat adanya evolusi bisnis perbankan termasuk kemungkinan aspek Bank as a Service (BaaS). Kalau solusi yang muncul dari kompetisi ini dirasa cukup kreatif dan memberi nilai lebih untuk nasabah kami, maka talenta tersebut akan kami bantu. Baik melalui kerja sama maupun cara lain, dan kami memiliki ruang serta kemampuan untuk melakukannya,” ujar Komang Artha Yasa, IT Division Head, Bank OCBC NISP.

Prinsip open banking sendiri merupakan mekanisme penyediaan akses data nasabah secara terbuka melalui penggunaan teknologi Application Programming Interface (API). Melalui teknologi ini, pihak ketiga dapat mengakses data yang mereka butuhkan lewat BaaS dengan persetujuan nasabah dan menekankan aspek keamanan. Data itu bisa dimanfaatkan untuk menghadirkan layanan maupun infrastruktur baru agar memberi manfaat lebih kepada nasabah.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related